Intip 7 Rahasia Bacaan Sujud Tilawah yang Jarang Diketahui

maulida


bacaan sujud tilawah

Bacaan sujud tilawah adalah bacaan yang diucapkan ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud.

Sujud tilawah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Cari Susu di Etawaku Official Shopee : https://s.shopee.co.id/1LLbrDgkZr

  • Menambah ketaatan kepada Allah SWT.
  • Memperoleh pahala yang besar.
  • Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Sujud tilawah disunahkan untuk dilakukan oleh setiap Muslim yang membaca Al-Qur’an, baik laki-laki maupun perempuan. Bacaan sujud tilawah yang umum dibaca adalah sebagai berikut:

Sujudlah wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya dan membentuknya dan menjadikan pendengaran dan penglihatannya dengan kekuatan dan kekuasaannya. Maka Maha Suci Allah, sebaik-baik pencipta.

Selain bacaan di atas, terdapat juga bacaan sujud tilawah lainnya yang dapat dibaca. Bacaan sujud tilawah dapat dibaca berulang-ulang sesuai dengan keinginan.

Demikianlah penjelasan mengenai bacaan sujud tilawah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan sujud tilawah adalah bacaan yang diucapkan ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud. Bacaan sujud tilawah memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Lafal
  • Makna
  • Hukum
  • Waktu
  • Tempat
  • Tata Cara
  • Keutamaan

Lafal bacaan sujud tilawah haruslah jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid. Makna bacaan sujud tilawah adalah untuk mengagungkan Allah SWT dan menyatakan ketundukan kepada-Nya. Hukum membaca sujud tilawah adalah sunnah, artinya dianjurkan untuk dilakukan. Waktu membaca sujud tilawah adalah ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud. Tempat membaca sujud tilawah adalah di tempat yang bersih dan suci. Tata cara membaca sujud tilawah adalah dengan terlebih dahulu membaca basmalah, kemudian membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud, lalu sujud dengan meletakkan dahi di atas tanah. Keutamaan membaca sujud tilawah adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil dan menambah pahala.

Lafal Bacaan Sujud Tilawah

Lafal bacaan sujud tilawah merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sujud tilawah. Lafadz yang diucapkan ketika sujud tilawah haruslah jelas, fasih, dan sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid. Hal ini dikarenakan bacaan sujud tilawah merupakan bagian dari ibadah, sehingga pelafalannya harus dilakukan dengan baik dan benar.

  • Kejelasan

    Lafal bacaan sujud tilawah harus jelas, sehingga makhraj dan sifat hurufnya dapat diucapkan dengan tepat. Kejelasan lafal akan memudahkan orang lain yang mendengar untuk memahami bacaan tersebut, sehingga dapat menambah kekhusyuan dalam beribadah.

  • Fasih

    Lafal bacaan sujud tilawah harus fasih, tidak terputus-putus, atau terbata-bata. Kelancaran dalam melafalkan bacaan sujud tilawah akan membuat ibadah lebih nyaman dan tidak terganggu oleh kesulitan dalam mengucapkan huruf-hurufnya.

  • Sesuai Tajwid

    Lafal bacaan sujud tilawah harus sesuai dengan kaidah tajwid, yaitu ilmu yang mengatur tentang cara melafalkan huruf-huruf Al-Qur’an dengan benar. Penerapan tajwid dalam membaca sujud tilawah akan menghasilkan bacaan yang indah, merdu, dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dengan memperhatikan lafal bacaan sujud tilawah, maka ibadah sujud tilawah yang dilakukan akan lebih bermakna dan dapat menambah kekhusyuan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Makna Bacaan Sujud Tilawah

Makna bacaan sujud tilawah sangatlah penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin melaksanakan ibadah sujud tilawah dengan baik dan benar. Makna bacaan sujud tilawah adalah untuk mengagungkan Allah SWT dan menyatakan ketundukan kepada-Nya.

Ketika membaca sujud tilawah, seorang muslim harus menyadari bahwa ia sedang menghadap dan berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Oleh karena itu, bacaan sujud tilawah harus diucapkan dengan penuh penghayatan dan kesadaran akan makna yang terkandung di dalamnya.

Makna bacaan sujud tilawah dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Pengagungan kepada Allah SWT
    Lafal bacaan sujud tilawah yang pertama, “Sajdah wajhi lilladzi khalaqahu wa shawwarahu wa sam’ahu wa basharahu bi quwwatihi wa qudratihi, fatabarakallahu ahsanul khaliqin,” mengandung makna pengagungan kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang telah menciptakan dan membentuk manusia dengan segala kesempurnaan-Nya.
  • Ketundukan kepada Allah SWT
    Lafal bacaan sujud tilawah yang kedua, “Allahumma laka sujudtu wa bika amantu wa laka aslamtu, sajidan kha’ifa mutarakkib, la tadza’u thalbi, anta rabbi la ilaha illa anta,” mengandung makna ketundukan dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Seorang muslim yang membaca sujud tilawah menyatakan bahwa ia hanya sujud dan menyembah kepada Allah SWT, serta mengakui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT.

Dengan memahami makna bacaan sujud tilawah, setiap muslim dapat melaksanakan ibadah sujud tilawah dengan lebih khusyuk dan bermakna. Makna bacaan sujud tilawah menjadi pengingat bagi setiap muslim untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan untuk selalu tunduk dan patuh kepada-Nya.

Hukum Bacaan Sujud Tilawah

Hukum bacaan sujud tilawah adalah sunnah, artinya dianjurkan untuk dilakukan. Hukum ini didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk melakukan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud.

  • Dianjurkan bagi Setiap Muslim

    Sujud tilawah dianjurkan bagi setiap muslim yang membaca Al-Qur’an, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda.

  • Waktu Pelaksanaan

    Sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud. Perintah sujud tersebut ditandai dengan kata “sajdah” atau “sujud” dalam bahasa Arab.

  • Tempat Pelaksanaan

    Sujud tilawah dapat dilakukan di tempat yang bersih dan suci, baik di masjid, mushalla, rumah, maupun tempat lainnya yang memungkinkan.

  • Tata Cara Pelaksanaan

    Tata cara pelaksanaan sujud tilawah adalah sebagai berikut:

    1. Membaca basmalah.
    2. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud.
    3. Sujud dengan meletakkan dahi di atas tanah.
    4. Membaca bacaan sujud tilawah.
    5. Bangkit dari sujud dan melanjutkan membaca Al-Qur’an.

Dengan memahami hukum bacaan sujud tilawah, setiap muslim dapat melaksanakan ibadah sujud tilawah dengan baik dan benar. Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan menambah pahala.

Waktu

Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan bacaan sujud tilawah. Sebab, bacaan sujud tilawah hanya dilakukan pada waktu tertentu, yaitu ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud.

Perintah sujud dalam Al-Qur’an ditandai dengan kata “sajdah” atau “sujud” dalam bahasa Arab. Ketika membaca ayat tersebut, umat Islam dianjurkan untuk segera melakukan sujud tilawah. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan rasa tunduk dan patuh kepada Allah SWT atas segala firman-Nya.

Selain itu, waktu pelaksanaan sujud tilawah juga harus diperhatikan. Sujud tilawah tidak boleh dilakukan pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat, seperti saat terbit dan terbenam matahari, serta ketika matahari tepat berada di atas kepala.

Dengan memahami waktu pelaksanaan bacaan sujud tilawah, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Sujud tilawah yang dilakukan pada waktu yang tepat akan lebih bermakna dan mendatangkan pahala yang lebih banyak.

Tempat

Tempat merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan bacaan sujud tilawah. Sebab, tempat yang dipilih untuk melakukan sujud tilawah akan mempengaruhi kekhusyukan dan kenyamanan dalam beribadah.

Sujud tilawah dianjurkan untuk dilakukan di tempat yang bersih, suci, dan tenang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk beribadah dan membantu umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membaca Al-Qur’an dan melaksanakan sujud tilawah.

Beberapa tempat yang dianggap sesuai untuk melakukan sujud tilawah antara lain masjid, mushala, atau ruangan khusus yang disediakan untuk beribadah. Di tempat-tempat tersebut, umat Islam dapat lebih mudah untuk menjaga kebersihan dan kesucian, serta terhindar dari gangguan yang dapat mengurangi kekhusyukan dalam beribadah.

Selain itu, tempat yang dipilih untuk melakukan sujud tilawah juga harus memperhatikan kenyamanan. Umat Islam harus dapat merasa nyaman dan leluasa ketika melaksanakan sujud tilawah, sehingga ibadah yang dilakukan dapat lebih maksimal dan mendatangkan pahala yang lebih banyak.

Dengan memahami pentingnya tempat dalam pelaksanaan bacaan sujud tilawah, umat Islam dapat memilih tempat yang tepat untuk beribadah. Tempat yang bersih, suci, tenang, dan nyaman akan membantu umat Islam untuk lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sujud tilawah, sehingga ibadah yang dilakukan dapat lebih bermakna dan mendatangkan pahala yang lebih banyak.

Tata Cara

Tata cara bacaan sujud tilawah merupakan rangkaian perbuatan yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud. Tata cara ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar sujud tilawah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat.

  • Niat

    Sebelum melakukan sujud tilawah, seseorang harus terlebih dahulu berniat dalam hatinya untuk melaksanakan ibadah tersebut. Niat ini menjadi dasar bagi sahnya sujud tilawah yang dilakukan.

  • Membaca Basmalah

    Setelah berniat, langkah selanjutnya adalah membaca basmalah, yaitu “Bismillahirrahmanirrahim”. Basmalah dibaca sebelum membaca ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud.

  • Membaca Ayat Sajdah

    Setelah membaca basmalah, selanjutnya adalah membaca ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud. Ayat sajdah biasanya ditandai dengan adanya kata “sajdah” atau “sujud” di dalamnya.

  • Sujud

    Setelah membaca ayat sajdah, langkah selanjutnya adalah melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Posisi sujud ini disebut dengan sujud sahwi.

  • Membaca Bacaan Sujud

    Ketika sujud, disunnahkan untuk membaca bacaan sujud tilawah. Bacaan sujud tilawah terdapat beberapa macam, namun yang paling umum dibaca adalah “Subhana Rabbiyal A’la wa bihamdih”.

  • Bangkit dari Sujud

    Setelah membaca bacaan sujud, langkah selanjutnya adalah bangkit dari sujud dengan cara duduk terlebih dahulu. Setelah duduk sejenak, kemudian berdiri dan melanjutkan membaca Al-Qur’an.

Demikianlah tata cara bacaan sujud tilawah yang perlu diperhatikan. Dengan memahami dan mengamalkan tata cara sujud tilawah yang benar, diharapkan ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan mendatangkan pahala yang berlimpah.

Keutamaan

Bacaan sujud tilawah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Menambah pahala.
  • Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Keutamaan-keutamaan ini menjadikan bacaan sujud tilawah sebagai ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dengan membaca sujud tilawah, seorang muslim dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kecil, menambah pahala kebaikan, dan berharap mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak.

Selain itu, bacaan sujud tilawah juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ketika membaca bacaan sujud tilawah, seorang muslim akan merenungkan kebesaran dan keagungan Allah SWT, sehingga dapat menambah rasa syukur dan kecintaan kepada-Nya.

Dengan demikian, bacaan sujud tilawah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Ibadah ini dapat membantu seorang muslim untuk membersihkan diri dari dosa, menambah pahala, mendapatkan syafaat, dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


Tanya Jawab Seputar Bacaan Sujud Tilawah

Bagian Tanya Jawab ini akan membahas beberapa pertanyaan umum dan kesalahpahaman seputar bacaan sujud tilawah. Dengan memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bacaan sujud tilawah dan cara mengamalkannya dengan benar.

Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan membaca sujud tilawah?

Jawaban: Membaca sujud tilawah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Menambah pahala.
  • Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk membaca sujud tilawah?

Jawaban: Waktu yang tepat untuk membaca sujud tilawah adalah ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud. Perintah sujud dalam Al-Qur’an biasanya ditandai dengan kata “sajdah” atau “sujud” dalam bahasa Arab.

Pertanyaan 3: Di mana sebaiknya membaca sujud tilawah?

Jawaban: Sebaiknya membaca sujud tilawah di tempat yang bersih, suci, dan tenang. Beberapa tempat yang dianggap sesuai untuk membaca sujud tilawah antara lain masjid, mushala, atau ruangan khusus yang disediakan untuk beribadah.

Pertanyaan 4: Apakah ada tata cara khusus dalam membaca sujud tilawah?

Jawaban: Ya, ada tata cara khusus dalam membaca sujud tilawah, yaitu:

  1. Niat
  2. Membaca Basmalah
  3. Membaca Ayat Sajdah
  4. Sujud
  5. Membaca Bacaan Sujud
  6. Bangkit dari Sujud

Dengan memahami dan mengamalkan tata cara sujud tilawah yang benar, diharapkan ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan mendatangkan pahala yang berlimpah.

Kesimpulan

Bacaan sujud tilawah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim. Dengan membaca sujud tilawah, seorang muslim dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kecil, menambah pahala kebaikan, dan berharap mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak.

Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang bacaan sujud tilawah, dapat membaca artikel Tips Membaca Sujud Tilawah yang Benar.


Tips Membaca Sujud Tilawah yang Benar

Membaca sujud tilawah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim. Sujud tilawah memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, menambah pahala, dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

Agar ibadah sujud tilawah yang kita lakukan lebih sempurna dan mendatangkan pahala yang lebih banyak, berikut ini beberapa tips yang dapat diperhatikan:

1. Pastikan Bersih dan Suci
Sebelum membaca sujud tilawah, pastikan terlebih dahulu bahwa badan, pakaian, dan tempat yang digunakan untuk sujud dalam keadaan bersih dan suci. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian ibadah yang dilakukan.

2. Berniat dengan Benar
Niat merupakan salah satu syarat sahnya ibadah. Oleh karena itu, sebelum membaca sujud tilawah, pastikan untuk berniat terlebih dahulu dalam hati untuk melaksanakan ibadah tersebut karena Allah SWT.

3. Khusyuk dan Tadabbur
Ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung perintah sujud, usahakan untuk membaca dengan khusyuk dan tadabbur. Renungkan makna ayat yang dibaca dan hayati kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta beserta segala isinya.

4. Bacaan Sujud yang Jelas dan Benar
Bacaan sujud tilawah memiliki lafal dan bacaan khusus. Pastikan untuk membaca bacaan sujud dengan jelas dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah sujud tilawah yang dilakukan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan ibadah sujud tilawah yang kita lakukan menjadi lebih sempurna dan mendatangkan pahala yang berlimpah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang bertakwa.


Kesimpulan

Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dari ibadah shalat. Dengan membaca sujud tilawah, seorang muslim dapat menunjukkan rasa syukur dan tunduk kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Selain itu, sujud tilawah juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, menambah pahala, dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

Untuk memperoleh manfaat sujud tilawah secara maksimal, penting untuk membaca sujud tilawah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Seorang muslim harus membaca sujud tilawah dengan khusyuk, tadabbur, dan bacaan yang jelas dan benar. Selain itu, seorang muslim juga harus memperhatikan tempat dan waktu pelaksanaan sujud tilawah.

Dengan memahami dan mengamalkan bacaan sujud tilawah dengan benar, seorang muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru