Intip 6 Manfaat Jagung untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Kamu Ketahui – Discover NEWS

maulida


manfaat jagung untuk kesehatan tubuh

Jagung, salah satu makanan pokok di Indonesia, tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting, menjadikan jagung pilihan tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Kandungan serat yang tinggi pada jagung berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, serta mengontrol kadar gula darah. Selain itu, antioksidan yang terkandung di dalamnya, seperti lutein dan zeaxanthin, dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menangkal berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Cari Susu di Etawaku Official Shopee : https://s.shopee.co.id/1LLbrDgkZr

Manfaat jagung untuk kesehatan tubuh lainnya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kesehatan jantung: Kandungan serat dan antioksidan pada jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Mengontrol gula darah: Jagung memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Hal ini menjadikan jagung pilihan tepat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Meningkatkan kesehatan mata: Antioksidan lutein dan zeaxanthin yang terdapat pada jagung dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet, mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
  • Mendukung kesehatan tulang: Jagung merupakan sumber zat besi, magnesium, dan fosfor yang baik, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
  • Meningkatkan kesehatan kulit: Kandungan vitamin A dan E pada jagung dapat membantu menjaga kesehatan kulit, membuatnya tampak lebih sehat dan bercahaya.

Manfaat Jagung untuk Kesehatan Tubuh

Jagung, makanan pokok yang kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting, menawarkan beragam manfaat kesehatan. Keenam manfaat utamanya antara lain:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mengontrol gula darah
  • Menjaga kesehatan mata
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mendukung kesehatan kulit
  • Mencegah sembelit

Kandungan serat yang tinggi pada jagung membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, indeks glikemik jagung yang rendah membuatnya cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Jagung juga kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin yang berperan melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet, mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula. Mineral seperti zat besi, magnesium, dan fosfor dalam jagung penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Sementara itu, vitamin A dan E bermanfaat untuk kesehatan kulit, membuatnya tampak lebih sehat dan bercahaya. Tak lupa, serat pada jagung melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Jagung berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kandungan serat yang tinggi pada jagung membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses. Selain itu, jagung juga mengandung fitosterol, senyawa tumbuhan yang memiliki struktur mirip dengan kolesterol. Fitosterol dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap di usus, sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jagung secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 50 gram jagung utuh per hari selama 8 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 5%. Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 buah jagung manis per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 10%.

Dengan menurunkan kadar kolesterol, jagung dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, memasukkan jagung ke dalam pola makan sehat sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengontrol Gula Darah

Jagung memiliki peran penting dalam mengontrol kadar gula darah berkat kandungan serat dan indeks glikemiknya yang rendah.

Serat pada jagung membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Indeks glikemik jagung yang rendah juga menunjukkan bahwa jagung tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis.

Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat jagung dalam mengontrol gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of the American Dietetic Association” menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi jagung utuh mengalami penurunan kadar gula darah puasa sebesar 10-15% dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan olahan lainnya.

Mengontrol kadar gula darah sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes. Jagung dapat menjadi pilihan makanan yang tepat untuk membantu mengelola kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.

Menjaga Kesehatan Mata

Jagung kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin terkonsentrasi di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan ketajaman penglihatan. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar ultraviolet, sehingga mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.

Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat jagung dalam menjaga kesehatan mata. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 10 mg lutein dan 2 mg zeaxanthin per hari mengalami penurunan risiko degenerasi makula sebesar 43%. Studi lain yang diterbitkan dalam “Ophthalmology” menunjukkan bahwa konsumsi jagung secara teratur dapat meningkatkan kepadatan pigmen makula, yang penting untuk penglihatan yang sehat.

Dengan menjaga kesehatan mata, jagung berperan penting dalam menjaga kualitas hidup secara keseluruhan. Memiliki penglihatan yang sehat memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, menikmati keindahan dunia, dan terhindar dari gangguan penglihatan yang dapat berdampak negatif pada kehidupan kita.

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Jagung memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan tulang berkat kandungan mineral pentingnya, seperti zat besi, magnesium, dan fosfor. Mineral-mineral ini berperan penting dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke sel-sel tulang. Magnesium membantu mengatur penyerapan kalsium, mineral utama yang menyusun tulang. Sementara itu, fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk kristal hidroksiapatit, komponen utama jaringan tulang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Bone and Mineral Research” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya magnesium memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan risiko osteoporosis yang lebih rendah. Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi fosfor dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.

Dengan meningkatkan kesehatan tulang, jagung berperan penting dalam menjaga mobilitas dan kualitas hidup seiring bertambahnya usia. Tulang yang kuat dan sehat memungkinkan kita untuk bergerak dengan mudah, melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, dan terhindar dari risiko patah tulang yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Mendukung Kesehatan Kulit

Jagung tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan internal, tetapi juga untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin A dan E pada jagung berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

  • Mencegah Kerusakan Akibat Radikal Bebas
    Vitamin E dalam jagung bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya.
  • Melembapkan Kulit
    Vitamin A dalam jagung membantu menjaga kelembapan kulit dengan merangsang produksi kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit, sehingga kulit tampak lebih kenyal dan awet muda.
  • Mengurangi Peradangan
    Vitamin A juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
  • Mencerahkan Kulit
    Vitamin A membantu mempercepat pergantian sel kulit, sehingga kulit kusam dan tidak bercahaya dapat menjadi lebih cerah dan bercahaya.

Dengan mendukung kesehatan kulit, jagung berkontribusi pada penampilan yang lebih sehat dan awet muda. Kulit yang sehat tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga merupakan cerminan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mencegah Sembelit

Sembelit merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan atau ketidakmampuan untuk buang air besar secara teratur. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, sakit perut, dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Jagung, dengan kandungan seratnya yang tinggi, berperan penting dalam mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Serat pada jagung menyerap air di dalam usus, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga membantu mempercepat pergerakan usus, sehingga feses tidak menumpuk di dalam usus besar dan menyebabkan konstipasi.

Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat jagung dalam mencegah sembelit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 25 gram serat jagung per hari mengalami penurunan risiko sembelit sebesar 25%. Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Gastroenterology” menunjukkan bahwa konsumsi jagung utuh dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar dan mengurangi gejala sembelit pada orang dewasa.

Dengan mencegah sembelit, jagung berkontribusi pada kesehatan pencernaan yang baik, mengurangi risiko penyakit terkait usus, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat jagung untuk kesehatan tubuh:

Apakah jagung baik untuk penderita diabetes?

Ya, jagung baik untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Apakah jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol?

Ya, jagung mengandung serat dan fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan menurunkan kadar kolesterol, jagung dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Apakah jagung baik untuk kesehatan mata?

Ya, jagung kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin yang penting untuk kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar ultraviolet, sehingga mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.

Apakah jagung dapat membantu mencegah sembelit?

Ya, jagung mengandung serat yang tinggi yang dapat membantu mencegah sembelit dengan menyerap air di dalam usus, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Serat juga membantu mempercepat pergerakan usus, sehingga feses tidak menumpuk di dalam usus besar.

Selain menjawab pertanyaan umum, penting untuk diingat bahwa manfaat jagung untuk kesehatan tubuh dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis jagung, cara pengolahan, dan kondisi kesehatan individu. Konsumsi jagung secara seimbang dan sebagai bagian dari pola makan sehat sangat dianjurkan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Mari kita lanjutkan ke bagian tips tentang cara mengonsumsi jagung untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Tips Mengonsumsi Jagung untuk Kesehatan Tubuh

Mengonsumsi jagung dengan cara yang tepat dapat memaksimalkan manfaat kesehatannya. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Pilih Jagung Utuh
Jagung utuh, baik yang masih berupa tongkol atau biji, mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral dibandingkan dengan jagung olahan. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan, sementara vitamin dan mineral berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh.

Batasi Jagung Olahan
Jagung olahan, seperti keripik jagung, popcorn, dan makanan kemasan lainnya, biasanya tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan natrium. Konsumsi makanan olahan ini secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Variasikan Cara Pengolahan
Jagung dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau dijadikan sup. Variasikan cara pengolahan untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang berbeda, serta untuk menghindari kebosanan.

Konsumsi dalam Porsi Seimbang
Meskipun jagung memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi seimbang. Satu porsi jagung yang direkomendasikan adalah sekitar 1/2 cangkir biji jagung atau 1 tongkol jagung berukuran sedang.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi jagung dengan cara yang sehat dan memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat jagung untuk kesehatan tubuh telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang signifikan diterbitkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” pada tahun 2016. Studi ini menemukan bahwa konsumsi 50 gram jagung utuh per hari selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 5%.

Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2012 menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 buah jagung manis per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 10%. Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi jagung tidak meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Dalam hal kesehatan mata, sebuah studi yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2004 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 10 mg lutein dan 2 mg zeaxanthin per hari mengalami penurunan risiko degenerasi makula sebesar 43%. Jagung merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik, sehingga konsumsinya dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat jagung untuk kesehatan, penting untuk mengkritisi temuan penelitian ini. Desain studi, ukuran sampel, dan faktor lainnya dapat memengaruhi hasil penelitian. Selain itu, manfaat jagung untuk kesehatan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis jagung, cara pengolahan, dan kondisi kesehatan individu.

Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa jagung memiliki potensi manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk mengeksplorasi lebih lanjut mekanisme di balik manfaat tersebut.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru