![manfaat makan keju manfaat makan keju](https://fpjm.or.id/cdn/manfaat-makanan/manfaat-makan-keju.webp)
Keju merupakan makanan olahan susu yang kaya akan nutrisi penting, termasuk protein, kalsium, dan vitamin. Mengonsumsi keju secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan tulang hingga mengurangi risiko penyakit kronis.
Salah satu manfaat utama makan keju adalah kandungan kalsiumnya yang tinggi, yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat dan menjaga kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. Selain itu, keju juga merupakan sumber protein yang baik, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Selain manfaatnya untuk kesehatan tulang, keju juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis tertentu. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan lemak jenuhnya yang relatif rendah dan kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Manfaat Makan Keju
Keju merupakan makanan olahan susu yang kaya akan nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan vitamin. Mengonsumsi keju secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
- Kesehatan tulang: Keju merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang.
- Kesehatan jantung: Keju mengandung lemak jenuh yang relatif rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Mengurangi risiko penyakit kronis: Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
- Sumber protein: Keju merupakan sumber protein yang baik, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Meningkatkan kesehatan gigi: Keju mengandung kasein, protein yang dapat membantu memperkuat email gigi dan mencegah kerusakan gigi.
- Meningkatkan suasana hati: Keju mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati.
Kesimpulannya, mengonsumsi keju secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan tulang dan jantung hingga mengurangi risiko penyakit kronis. Keju merupakan sumber kalsium, protein, dan nutrisi penting lainnya yang dapat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kesehatan tulang
Kesehatan tulang merupakan salah satu manfaat utama dari konsumsi keju secara teratur. Kalsium yang terkandung dalam keju sangat penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga lebih mudah patah. Risiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita setelah menopause.
Konsumsi keju yang cukup dapat membantu mencegah osteoporosis dengan menyediakan kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. Selain itu, keju juga mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tulang.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko patah tulang. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi keju secara teratur memiliki risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah dibandingkan wanita yang jarang mengonsumsi keju.
Kesehatan jantung
Kesehatan jantung merupakan salah satu manfaat penting dari konsumsi keju secara teratur. Keju mengandung lemak jenuh yang relatif rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara berikut:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL): LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, sehingga mempersempit arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak tak jenuh dalam keju dapat membantu menurunkan kadar LDL.
- Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL): HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membuang kolesterol jahat dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang. Lemak tak jenuh dalam keju dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
- Mengurangi peradangan: Lemak tak jenuh dalam keju juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di arteri. Peradangan merupakan faktor risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan fungsi jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
Secara keseluruhan, konsumsi keju secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kadar kolesterol baik, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi jantung.
Mengurangi risiko penyakit kronis
Konsumsi keju secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Kandungan lemak sehat: Keju mengandung lemak jenuh yang relatif rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak tak jenuh juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di arteri.
- Sumber kalsium: Keju merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kalsium yang cukup dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Kandungan protein: Keju merupakan sumber protein yang baik, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Secara keseluruhan, konsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis dengan cara menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kadar kalsium, dan meningkatkan rasa kenyang.
Sumber protein
Protein merupakan nutrisi penting yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, produksi hormon, dan fungsi kekebalan tubuh. Keju merupakan sumber protein yang baik, sehingga konsumsi keju secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian.
Manfaat mengonsumsi protein yang cukup sangat banyak, antara lain:
- Membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot
- Memproduksi hormon dan enzim yang penting untuk fungsi tubuh
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan
Konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Keju merupakan salah satu sumber protein yang baik, sehingga dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang.
Meningkatkan kesehatan gigi
Keju mengandung kasein, protein yang dapat membantu memperkuat email gigi dan mencegah kerusakan gigi. Kasein bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan gigi, sehingga dapat melindungi gigi dari asam dan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
- Mencegah gigi berlubang: Lapisan kasein pada permukaan gigi dapat membantu mencegah asam dan bakteri masuk ke dalam gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
- Memperkuat email gigi: Kasein dapat membantu memperkuat email gigi, sehingga lebih tahan terhadap asam dan abrasi.
- Mengurangi sensitivitas gigi: Lapisan kasein dapat membantu menutupi tubulus dentin, sehingga mengurangi sensitivitas gigi.
- Meningkatkan kesehatan gusi: Kasein juga dapat membantu meningkatkan kesehatan gusi dengan mengurangi peradangan dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Secara keseluruhan, konsumsi keju secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dengan memperkuat email gigi, mencegah kerusakan gigi, dan meningkatkan kesehatan gusi.
Meningkatkan suasana hati
Selain manfaat kesehatan fisik, konsumsi keju juga dapat memberikan manfaat kesehatan mental. Keju mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati.
Serotonin memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan perasaan sedih, cemas, dan sulit tidur. Konsumsi keju secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dan memperbaiki suasana hati.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi keju dapat dikaitkan dengan penurunan risiko depresi dan kecemasan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi gejala depresi pada orang dewasa.
Secara keseluruhan, konsumsi keju secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan mental dengan meningkatkan produksi serotonin dan memperbaiki suasana hati.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang manfaat makan keju:
Apakah keju benar-benar bermanfaat untuk kesehatan?
Ya, keju mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan vitamin. Konsumsi keju secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan tulang, jantung, dan gigi.
Apakah keju tinggi kolesterol?
Tidak semua jenis keju tinggi kolesterol. Keju yang terbuat dari susu skim atau rendah lemak biasanya mengandung kolesterol yang lebih rendah daripada keju berlemak penuh. Namun, penting untuk mengonsumsi keju dalam jumlah sedang, karena keju tetap merupakan sumber lemak jenuh.
Apakah keju dapat menyebabkan penambahan berat badan?
Konsumsi keju secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, karena keju merupakan sumber kalori yang tinggi. Namun, mengonsumsi keju dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang tidak akan menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan.
Apakah semua jenis keju bermanfaat untuk kesehatan?
Tidak semua jenis keju memiliki manfaat kesehatan yang sama. Keju olahan biasanya mengandung lebih banyak natrium dan lemak jenuh daripada keju alami. Oleh karena itu, sebaiknya pilih keju alami yang terbuat dari susu segar dan tanpa bahan tambahan.
Secara keseluruhan, konsumsi keju secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Namun, penting untuk mengonsumsi keju dalam jumlah sedang dan memilih jenis keju yang lebih sehat.
Berikutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk mengonsumsi keju dengan cara yang sehat.
Tips Mengonsumsi Keju secara Sehat
Meskipun keju memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan dalam jumlah sedang untuk memaksimalkan manfaatnya dan menghindari potensi efek negatif.
Tip 1: Pilih keju alami
Pilih keju alami yang terbuat dari susu segar dan tanpa bahan tambahan. Keju olahan biasanya mengandung lebih banyak natrium dan lemak jenuh, sehingga kurang bermanfaat bagi kesehatan.
Tip 2: Konsumsi keju dalam jumlah sedang
Keju mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi, sehingga penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Batasi konsumsi keju sekitar 30-50 gram per hari.
Tip 3: Padukan keju dengan makanan sehat
Padukan keju dengan makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hal ini akan membantu menyeimbangkan nutrisi dan mengurangi kandungan lemak dan kalori secara keseluruhan.
Tip 4: Hindari keju dengan lemak tinggi
Hindari keju berlemak tinggi, seperti keju cheddar dan keju mozzarella, karena mengandung lebih banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Pilih keju dengan lemak rendah, seperti keju cottage dan keju ricotta.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan keju tanpa khawatir akan efek negatifnya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan dari konsumsi keju secara teratur. Salah satu penelitian yang paling komprehensif adalah “The Nurses’ Health Study”, yang melibatkan lebih dari 120.000 wanita selama lebih dari 20 tahun.
Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi keju secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi keju dikaitkan dengan peningkatan kesehatan tulang dan penurunan risiko patah tulang.
Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi keju dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi keju secara teratur memiliki skor yang lebih baik pada tes memori dan fungsi eksekutif.
Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari konsumsi keju, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis keju memiliki manfaat kesehatan yang sama. Keju olahan biasanya mengandung lebih banyak natrium dan lemak jenuh daripada keju alami. Oleh karena itu, sebaiknya pilih keju alami yang terbuat dari susu segar dan tanpa bahan tambahan.
Youtube Video:
![](https://i.ytimg.com/vi/1ey80vTG_7k/sddefault.jpg)