Serat yang diekstrak dari daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) menawarkan beragam potensi pemanfaatan. Sebagai contoh, serat ini dapat diolah menjadi bahan baku kerajinan tangan seperti
Ramuan tradisional yang terbuat dari kombinasi daun salam, serai, dan jahe telah lama dikenal dalam pengobatan alami. Ketiga bahan alami ini direbus bersama untuk mengekstrak
Rebusan air yang mengandung daun salam dan kayu manis merupakan minuman tradisional yang telah lama dikenal. Proses pembuatannya melibatkan perebusan kedua bahan alami ini dalam
Ramuan tradisional Indonesia seringkali memanfaatkan kekayaan alam, termasuk tumbuhan herbal. Merebus daun pandan dan serai merupakan salah satu contoh praktik tersebut. Prosesnya melibatkan perebusan kedua
Air rebusan daun melati diperoleh dengan merebus daun melati segar atau kering dalam air mendidih. Proses ini mengekstrak senyawa-senyawa bermanfaat yang terkandung dalam daun melati
Air rebusan daun gedi, diperoleh dari proses perebusan daun tumbuhan Abelmoschus manihot dalam air mendidih, telah lama dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan tradisional. Penggunaan daun gedi,
Minyak daun bidara diekstrak dari daun pohon bidara (Ziziphus spina-christi). Proses ekstraksi ini menghasilkan minyak esensial yang kaya akan senyawa bioaktif. Penggunaan minyak daun bidara
Air rebusan daun kelor diperoleh dengan merebus daun kelor segar atau kering dalam air panas. Proses ini mengekstrak senyawa-senyawa bermanfaat yang terkandung dalam daun kelor
Air rebusan daun sirsak telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Proses penyeduhan daun sirsak melibatkan perebusan beberapa lembar daun dalam air mendidih hingga sari-sarinya larut
Air rebusan daun sirih telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk perawatan mata. Praktik ini melibatkan penggunaan air
maulida 
