Ekstrak dari Camellia sinensis, baik berupa seduhan panas maupun dingin, telah dikenal dan dikonsumsi secara luas di berbagai budaya. Pengolahannya dapat bervariasi, mulai dari daun
Daun tapak kuda, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Centella asiatica, merupakan tumbuhan herba yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah ditemukan
Daun sop, yang dikenal secara ilmiah sebagai Apium graveolens, merupakan sayuran yang telah lama dimanfaatkan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Bagian daunnya seringkali menjadi
Daun senduduk, yang berasal dari tumbuhan dengan nama ilmiah Melastoma malabathricum, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah ditemukan di berbagai daerah, terutama
Daun sendok, atau yang dikenal dengan nama latin Plantago major, merupakan tumbuhan herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah ditemukan di
Daun selasih, yang berasal dari tanaman Ocimum basilicum, merupakan herba aromatik yang telah lama dimanfaatkan dalam berbagai tradisi kuliner dan pengobatan. Penggunaannya bervariasi, mulai dari
Selada air, tumbuhan akuatik yang mudah ditemukan di berbagai belahan dunia, merupakan sumber nutrisi penting. Seringkali dikonsumsi sebagai lalapan segar atau tambahan dalam salad, sup,
Daun dari pohon sawo (Manilkara zapota) telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Biasanya daun sawo dimanfaatkan dengan cara direbus dan air rebusannya diminum. Kegunaan daun
Daun sambung nyawa (Gynura procumbens) merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penggunaannya beragam, mulai dari dikonsumsi langsung, dijadikan teh, hingga diolah
Daun pletekan, yang dikenal secara ilmiah sebagai Ruellia tuberosa, merupakan tumbuhan liar yang umum ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini mudah dikenali dengan buahnya yang