Ekstrak daun nanas, yang kaya akan enzim bromelain, serat, dan berbagai vitamin serta mineral, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penggunaan ekstrak ini bisa berupa
Daun mint, dengan aroma dan rasa segarnya, telah lama dimanfaatkan dalam berbagai budaya, baik sebagai penyedap masakan maupun untuk tujuan kesehatan. Pengolahannya pun beragam, mulai
Daun legundi, yang berasal dari tumbuhan Vitex trifolia, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Daun kopasanda, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Chromolaena odorata, merupakan tumbuhan liar yang mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Tumbuhan ini sering dianggap gulma,
Ekstrak tumbuhan kitolod (Isotoma longiflora) telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional untuk berbagai keperluan. Meskipun demikian, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan
Daun tanaman ubi jalar, yang sering dianggap sebagai produk sampingan, sebenarnya menyimpan kekayaan nutrisi dan manfaat kesehatan. Biasanya dikonsumsi sebagai sayuran, daun ini dapat diolah
Ekstrak tumbuhan kapuk randu (Ceiba pentandra) telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian-bagian tumbuhan ini, termasuk daunnya, dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Meningkatkan Kualitas
Ekstrak tumbuhan Cassia siamea, atau yang lebih dikenal dengan nama johar, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian daunnya, khususnya, mengandung senyawa bioaktif yang berkhasiat
Daun harendong, yang berasal dari tanaman Medinilla speciosa, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Biasanya, bagian daun yang digunakan adalah daun yang sudah tua dan
Daun gempur batu, yang dikenal secara ilmiah sebagai Phyllanthus urinaria, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah ditemukan di daerah tropis dan subtropis,