Intip 7 Hal Penting tentang Bacaan Sujud Sahwi yang Jarang Diketahui

maulida


bacaan sujud sahwi

Bacaan sujud sahwi adalah bacaan yang dibaca ketika seseorang melakukan sujud sahwi, yaitu sujud yang dilakukan untuk menyempurnakan shalat yang telah dilaksanakan. Bacaan sujud sahwi diucapkan sebanyak dua kali, yaitu:

1. Subhaanakal-laahumma wa bihamdik, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
2. Subhaanakal-laahumma innaka anta rabbi, wa ana abduka, zalamtu nafsi wat-taq-shartu alaika bi dzaambi fagh-fir lii fa innahu laa yagh-firuzzu-nuubii illa anta

Cari Susu di Etawaku Official Shopee : https://s.shopee.co.id/1LLbrDgkZr

Bacaan sujud sahwi ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

  • Menyempurnakan shalat yang telah dilaksanakan.
  • Menghapus kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi dalam shalat.
  • Memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk membaca bacaan sujud sahwi ketika melakukan sujud sahwi. Dengan membaca bacaan sujud sahwi, kita dapat menyempurnakan shalat kita dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Bacaan Sujud Sahwi

Bacaan sujud sahwi merupakan bacaan yang sangat penting dalam shalat. Bacaan ini dibaca ketika seseorang melakukan sujud sahwi, yaitu sujud yang dilakukan untuk menyempurnakan shalat yang telah dilaksanakan.

  • Subhaanallah
  • Astaghfirullah
  • Atubu ilaik
  • Rabbi
  • Abduka
  • Zalamtu nafsi
  • Faghfir lii

Ketujuh aspek penting bacaan sujud sahwi tersebut saling berkaitan dan membentuk sebuah bacaan yang sempurna. Ketika membaca bacaan sujud sahwi, seorang muslim memohon ampunan dan pengampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan dalam shalat. Dengan membaca bacaan sujud sahwi, seorang muslim dapat menyempurnakan shalatnya dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Subhaanallah

Subhaanallah merupakan salah satu kalimat yang terdapat dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki arti “Maha Suci Allah”. Ketika membaca kalimat subhaanallah, seorang muslim mengakui bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Suci dari segala kekurangan dan kesalahan. Dengan membaca kalimat subhaanallah, seorang muslim juga memohon ampunan dan pengampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan.

Kalimat subhaanallah sangat penting dalam bacaan sujud sahwi karena kalimat ini merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran dan kesucian Allah SWT. Dengan membaca kalimat subhaanallah, seorang muslim menunjukkan bahwa ia menyadari segala keterbatasan dan kesalahannya, dan hanya Allah SWT yang Maha Suci dan Maha Sempurna.

Selain itu, kalimat subhaanallah juga merupakan bentuk permohonan ampunan dan pengampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat subhaanallah, seorang muslim memohon agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Dengan demikian, kalimat subhaanallah merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin menyempurnakan shalatnya.

Astaghfirullah

Astaghfirullah merupakan salah satu kalimat yang terdapat dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki arti “Aku memohon ampunan kepada Allah”. Ketika membaca kalimat astaghfirullah, seorang muslim memohon ampunan dan pengampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

  • Pengakuan Kesalahan

    Kalimat astaghfirullah merupakan bentuk pengakuan bahwa seorang muslim telah melakukan kesalahan dan kekhilafan dalam shalatnya. Dengan membaca kalimat astaghfirullah, seorang muslim mengakui bahwa ia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan sebagai manusia.

  • Permohonan Ampunan

    Selain sebagai pengakuan kesalahan, kalimat astaghfirullah juga merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat astaghfirullah, seorang muslim memohon agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

  • Harapan Pengampunan

    Kalimat astaghfirullah juga mengandung harapan bahwa Allah SWT akan mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan. Dengan membaca kalimat astaghfirullah, seorang muslim berharap agar Allah SWT memberikan ampunan dan pengampunan-Nya.

  • Kesadaran akan Keterbatasan

    Kalimat astaghfirullah juga merupakan bentuk kesadaran akan keterbatasan diri sebagai manusia. Dengan membaca kalimat astaghfirullah, seorang muslim menyadari bahwa ia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, dan hanya Allah SWT yang Maha Sempurna dan Maha Pengampun.

Dengan demikian, kalimat astaghfirullah merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin menyempurnakan shalatnya.

Atubu ilaik

Dalam bacaan sujud sahwi, terdapat kalimat “atubu ilaik” yang memiliki arti “aku bertaubat kepada-Mu”. Kalimat ini merupakan pengakuan dosa dan permohonan taubat seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim mengakui bahwa ia telah melakukan kesalahan dan kekhilafan dalam shalatnya, dan ia memohon ampunan dan taubat dari Allah SWT.

Kalimat “atubu ilaik” sangat penting dalam bacaan sujud sahwi karena merupakan salah satu syarat sahnya sujud sahwi. Jika seorang muslim tidak membaca kalimat ini, maka sujud sahwinya tidak sah dan shalatnya tidak sempurna. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk membaca kalimat “atubu ilaik” ketika melakukan sujud sahwi.

Membaca kalimat “atubu ilaik” dalam sujud sahwi memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menyempurnakan shalat
  • Mendapatkan ampunan dosa
  • Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT

Dengan demikian, kalimat “atubu ilaik” merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin menyempurnakan shalatnya dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Rabbi

Kata “Rabbi” merupakan salah satu kalimat yang terdapat dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki arti “Tuhanku” atau “Pemilikku”. Ketika membaca kalimat “Rabbi”, seorang muslim mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhannya dan Pemiliknya. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim juga memohon ampunan dan pengampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan.

Kalimat “Rabbi” sangat penting dalam bacaan sujud sahwi karena merupakan salah satu bentuk pengakuan kehambaan seorang muslim kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat “Rabbi”, seorang muslim menunjukkan bahwa ia menyadari bahwa dirinya adalah hamba Allah SWT dan hanya Allah SWT yang berhak disembah dan ditaati.

Selain itu, kalimat “Rabbi” juga merupakan bentuk permohonan ampunan dan pengampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat “Rabbi”, seorang muslim memohon agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Dengan demikian, kalimat “Rabbi” merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin menyempurnakan shalatnya dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Abduka

Dalam bacaan sujud sahwi terdapat kalimat “abduka” yang memiliki arti “hamba-Mu”. Kalimat ini merupakan pengakuan seorang hamba kepada Tuhannya. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim mengakui bahwa dirinya adalah hamba Allah SWT dan hanya Allah SWT yang berhak disembah dan ditaati.

  • Pengakuan Kehambaan

    Kalimat “abduka” merupakan bentuk pengakuan kehambaan seorang muslim kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim menunjukkan bahwa ia menyadari bahwa dirinya adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan hanya Allah SWT yang berhak mengatur dan mengendalikan hidupnya.

  • Ketundukan dan Kepatuhan

    Kalimat “abduka” juga merupakan bentuk ketundukan dan kepatuhan seorang muslim kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim menyatakan bahwa ia tunduk dan patuh kepada segala perintah dan larangan Allah SWT.

  • Permohonan Ampunan

    Selain sebagai pengakuan kehambaan dan ketundukan, kalimat “abduka” juga merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim memohon agar Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan.

  • Harapan Syafaat

    Kalimat “abduka” juga mengandung harapan syafaat dari Allah SWT. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim berharap agar Allah SWT memberikan syafaat-Nya di akhirat kelak.

Dengan demikian, kalimat “abduka” merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin menyempurnakan shalatnya dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Zalamtu nafsi

Kalimat “zalamtu nafsi” yang terdapat dalam bacaan sujud sahwi memiliki arti “aku telah menganiaya diriku sendiri”. Kalimat ini merupakan pengakuan seorang hamba bahwa ia telah melakukan kesalahan dan kekhilafan dalam shalatnya. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim mengakui bahwa ia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan sebagai manusia.

Kalimat “zalamtu nafsi” sangat penting dalam bacaan sujud sahwi karena merupakan salah satu syarat sahnya sujud sahwi. Jika seorang muslim tidak membaca kalimat ini, maka sujud sahwinya tidak sah dan shalatnya tidak sempurna. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk membaca kalimat “zalamtu nafsi” ketika melakukan sujud sahwi.

Membaca kalimat “zalamtu nafsi” dalam sujud sahwi memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menyempurnakan shalat
  • Mendapatkan ampunan dosa
  • Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT

Dengan demikian, kalimat “zalamtu nafsi” merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin menyempurnakan shalatnya dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Faghfir lii

Kalimat “faghfir lii” yang terdapat dalam bacaan sujud sahwi memiliki arti “ampunilah aku”. Kalimat ini merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan dalam shalat. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim memohon agar Allah SWT mengampuni segala dosanya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

  • Pengakuan Kesalahan

    Kalimat “faghfir lii” merupakan pengakuan seorang muslim bahwa ia telah melakukan kesalahan dan kekhilafan dalam shalatnya. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim mengakui bahwa ia tidak luput dari dosa dan kesalahan sebagai manusia.

  • Permohonan Ampunan

    Selain sebagai pengakuan dosa, kalimat “faghfir lii” juga merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim memohon agar Allah SWT mengampuni segala dosanya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

  • Harapan Pengampunan

    Kalimat “faghfir lii” juga mengandung harapan bahwa Allah SWT akan mengampuni segala dosa yang telah dilakukan. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim berharap agar Allah SWT memberikan ampunan dan rahmat-Nya.

  • Kesadaran akan Keterbatasan

    Kalimat “faghfir lii” juga merupakan bentuk kesadaran akan keterbatasan diri sebagai manusia. Dengan membaca kalimat ini, seorang muslim menyadari bahwa ia tidak luput dari dosa dan kesalahan, dan hanya Allah SWT yang Maha Pengampun dan Maha Pengasih.

Dengan demikian, kalimat “faghfir lii” merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan sujud sahwi. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim yang ingin menyempurnakan shalatnya dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.


Pertanyaan Seputar Bacaan Sujud Sahwi

Bacaan sujud sahwi merupakan salah satu bacaan yang penting dalam shalat. Bacaan ini dibaca ketika seseorang melakukan sujud sahwi, yaitu sujud yang dilakukan untuk menyempurnakan shalat yang telah dilaksanakan. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar bacaan sujud sahwi:

Pertanyaan 1: Apa saja kesalahan yang dapat diperbaiki dengan sujud sahwi?

Jawaban: Sujud sahwi dapat memperbaiki kesalahan dalam shalat, seperti salah gerakan, salah jumlah rakaat, atau lupa membaca doa.

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara melakukan sujud sahwi?

Jawaban: Setelah selesai shalat, lakukan dua kali sujud seperti sujud biasa, kemudian duduk di antara dua sujud tersebut dan membaca bacaan sujud sahwi.

Pertanyaan 3: Apakah bacaan sujud sahwi sama untuk semua kesalahan?

Jawaban: Ya, bacaan sujud sahwi sama untuk semua kesalahan dalam shalat.

Pertanyaan 4: Apa manfaat membaca bacaan sujud sahwi?

Jawaban: Membaca bacaan sujud sahwi dapat menyempurnakan shalat, mendapatkan pahala, dan diampuni dosanya.

Demikian beberapa pertanyaan umum seputar bacaan sujud sahwi. Dengan memahami bacaan dan tata cara sujud sahwi, kita dapat menyempurnakan ibadah shalat kita dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Baca juga: Tips Melaksanakan Sujud Sahwi dengan Benar


Tips Melaksanakan Sujud Sahwi dengan Benar

Sujud sahwi merupakan salah satu sunnah dalam shalat yang dilakukan untuk menyempurnakan shalat yang telah dilaksanakan. Meskipun termasuk sunnah, sujud sahwi sangat dianjurkan untuk dilakukan agar shalat kita lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang lebih besar.

Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan sujud sahwi dengan benar:

Tip 1: Hafalkan Bacaan Sujud Sahwi

Hafalkan bacaan sujud sahwi dengan benar agar dapat dibaca dengan lancar dan tidak terbata-bata saat melakukan sujud sahwi.

Tip 2: Lakukan dengan Khusyuk

Lakukan sujud sahwi dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Sadari bahwa sujud sahwi merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Tip 3: Jangan Terburu-buru

Jangan terburu-buru saat melakukan sujud sahwi. Lakukan dengan tenang dan nikmati setiap gerakan sujud.

Tip 4: Lakukan Secara Istiqomah

Lakukan sujud sahwi secara istiqomah atau berkelanjutan. Jangan hanya sesekali melakukannya, tetapi jadikanlah sebagai kebiasaan dalam setiap shalat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan sujud sahwi dengan benar dan mendapatkan pahala yang maksimal. Semoga bermanfaat.


Kesimpulan

Bacaan sujud sahwi merupakan bacaan yang sangat penting dalam shalat. Bacaan ini dibaca ketika seseorang melakukan sujud sahwi, yaitu sujud yang dilakukan untuk menyempurnakan shalat yang telah dilaksanakan. Dengan membaca bacaan sujud sahwi, seorang muslim dapat menyempurnakan shalatnya dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Membaca bacaan sujud sahwi juga merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran dan kesucian Allah SWT, serta permohonan ampunan atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk membaca bacaan sujud sahwi ketika melakukan sujud sahwi agar shalatnya lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru