Ketahui 7 Hal Penting tentang Ciri Ciri Kanker Payudara yang Jarang Diketahui

maulida


ciri ciri kanker payudara


Ciri-ciri kanker payudara adalah perubahan pada payudara yang dapat mengindikasikan adanya kanker. Perubahan ini dapat berupa benjolan, perubahan ukuran atau bentuk payudara, atau perubahan pada kulit payudara.

Mengetahui ciri-ciri kanker payudara sangat penting karena dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini, sehingga meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan mamografi.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang ciri-ciri kanker payudara, faktor-faktor risiko, dan pentingnya deteksi dini.

ciri ciri kanker payudara

Ciri-ciri kanker payudara adalah perubahan pada payudara yang dapat mengindikasikan adanya kanker. Perubahan ini dapat berupa:

  • Benjolan
  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara
  • Perubahan pada kulit payudara
  • Nyeri pada payudara
  • Puting susu tertarik ke dalam
  • Keluar cairan dari puting susu
  • Kulit payudara seperti kulit jeruk

Mengetahui ciri-ciri kanker payudara sangat penting karena dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini, sehingga meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan mamografi.

Benjolan

Benjolan merupakan salah satu ciri-ciri kanker payudara yang paling umum. Benjolan dapat terasa seperti benjolan kecil, keras, dan tidak nyeri pada payudara. Benjolan ini biasanya tidak bergerak saat ditekan. Sebagian besar benjolan pada payudara bukanlah kanker, namun tetap penting untuk memeriksakannya ke dokter untuk memastikannya.

Ada beberapa jenis benjolan pada payudara, yaitu:

  • Kista: Kantung berisi cairan yang jinak
  • Fibroadenoma: Benjolan padat dan jinak yang sering terjadi pada wanita muda
  • Tumor filodes: Benjolan langka yang dapat bersifat jinak atau ganas
  • Kanker payudara: Benjolan yang bersifat ganas dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, penting untuk segera memeriksakannya ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan tes pencitraan, seperti mammogram atau USG, untuk menentukan apakah benjolan tersebut bersifat kanker atau jinak.

Perubahan Ukuran atau Bentuk Payudara

Perubahan ukuran atau bentuk payudara merupakan salah satu ciri-ciri kanker payudara yang perlu diperhatikan. Perubahan ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua payudara, dan dapat berupa:

  • Peningkatan ukuran payudara: Payudara menjadi lebih besar dari biasanya, dan perubahan ukuran ini biasanya terjadi secara bertahap.
  • Mengecilnya ukuran payudara: Payudara menjadi lebih kecil dari biasanya, dan perubahan ukuran ini biasanya terjadi secara tiba-tiba.
  • Perubahan bentuk payudara: Payudara menjadi tidak simetris, atau terdapat lekukan atau penebalan pada kulit payudara.

Perubahan ukuran atau bentuk payudara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, kehamilan, atau pertambahan berat badan. Namun, perubahan ini juga dapat menjadi tanda kanker payudara, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan pada payudara atau keluar cairan dari puting susu. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami perubahan ukuran atau bentuk payudara yang tidak normal.

Perubahan pada kulit payudara

Perubahan pada kulit payudara dapat menjadi salah satu ciri-ciri kanker payudara. Perubahan ini dapat berupa:

  • Kulit payudara menjadi merah dan meradang
  • Kulit payudara menjadi menebal dan seperti kulit jeruk
  • Terdapat lesung pipit pada kulit payudara
  • Puting susu tertarik ke dalam
  • Keluar cairan dari puting susu

Perubahan pada kulit payudara ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, peradangan, atau perubahan hormonal. Namun, perubahan ini juga dapat menjadi tanda kanker payudara, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan pada payudara atau nyeri pada payudara. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami perubahan pada kulit payudara yang tidak normal.

Dengan mengetahui perubahan pada kulit payudara yang dapat menjadi ciri-ciri kanker payudara, Anda dapat lebih waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut. Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Nyeri pada payudara

Nyeri pada payudara merupakan salah satu ciri-ciri kanker payudara yang cukup umum. Nyeri ini dapat bersifat ringan hingga berat, dan dapat dirasakan di seluruh payudara atau hanya pada bagian tertentu. Nyeri pada payudara yang disebabkan oleh kanker biasanya tidak hilang dengan pengobatan biasa, seperti obat pereda nyeri atau kompres hangat.

Penyebab nyeri pada payudara yang berhubungan dengan kanker payudara adalah karena adanya pertumbuhan sel kanker yang menekan saraf atau jaringan di sekitarnya. Selain itu, kanker payudara juga dapat menyebabkan peradangan pada payudara, yang dapat menimbulkan rasa nyeri.

Meskipun nyeri pada payudara tidak selalu merupakan tanda kanker, namun penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami nyeri pada payudara yang tidak kunjung hilang atau semakin parah, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan pada payudara atau perubahan pada kulit payudara. Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Puting susu tertarik ke dalam

Puting susu tertarik ke dalam merupakan salah satu ciri-ciri kanker payudara yang perlu diwaspadai. Kondisi ini terjadi ketika puting susu tertarik ke dalam payudara dan tidak dapat kembali keluar. Puting susu yang tertarik ke dalam dapat menjadi tanda bahwa terdapat tumor yang menekan saluran susu di belakang puting susu.

Penyebab puting susu tertarik ke dalam yang berhubungan dengan kanker payudara biasanya adalah karena adanya pertumbuhan sel kanker di dalam payudara. Pertumbuhan sel kanker ini dapat menekan saluran susu dan menyebabkan puting susu tertarik ke dalam. Selain itu, kanker payudara juga dapat menyebabkan peradangan pada payudara, yang dapat membuat puting susu tertarik ke dalam.

Meskipun puting susu tertarik ke dalam tidak selalu merupakan tanda kanker payudara, namun penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami kondisi ini, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan pada payudara atau perubahan pada kulit payudara. Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Keluar Cairan dari Puting Susu

Keluar cairan dari puting susu merupakan salah satu ciri-ciri kanker payudara yang perlu diwaspadai. Cairan yang keluar dari puting susu dapat berwarna bening, putih, kekuningan, atau bahkan kecoklatan. Cairan ini dapat keluar secara spontan atau hanya keluar ketika payudara ditekan.

  • Cairan berwarna bening atau putih: Cairan ini biasanya merupakan tanda adanya infeksi atau peradangan pada payudara. Namun, jika cairan ini keluar terus-menerus atau disertai dengan gejala lain seperti benjolan pada payudara, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
  • Cairan berwarna kekuningan atau kecoklatan: Cairan ini dapat merupakan tanda adanya darah atau cairan dari tumor di dalam payudara. Cairan ini biasanya lebih kental dan lengket dibandingkan dengan cairan bening atau putih.
  • Keluar cairan dari satu saluran susu: Jika cairan hanya keluar dari satu saluran susu, kemungkinan besar disebabkan oleh adanya infeksi atau penyumbatan pada saluran susu tersebut. Namun, jika cairan keluar dari beberapa saluran susu atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
  • Keluar cairan terus-menerus: Cairan yang keluar terus-menerus, baik secara spontan maupun ketika payudara ditekan, dapat menjadi tanda adanya tumor di dalam payudara. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami kondisi ini.

Meskipun tidak semua keluar cairan dari puting susu merupakan tanda kanker payudara, namun penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami kondisi ini, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti benjolan pada payudara atau perubahan pada kulit payudara. Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Kulit payudara seperti kulit jeruk

Kulit payudara yang seperti kulit jeruk merupakan salah satu ciri ciri kanker payudara yang perlu diwaspadai. Kondisi ini terjadi ketika kulit payudara menjadi menebal, berkerut, dan menyerupai kulit jeruk. Penebalan kulit ini disebabkan oleh adanya sel-sel kanker yang menekan saluran kelenjar susu di bawah kulit.

  • Penyebab: Kulit payudara seperti kulit jeruk biasanya disebabkan oleh kanker payudara jenis inflammatory breast cancer (IBC). IBC adalah jenis kanker payudara yang langka dan agresif yang ditandai dengan peradangan dan pembengkakan pada payudara. Sel-sel kanker pada IBC tumbuh dengan cepat dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lain dengan cepat.
  • Gejala: Selain kulit payudara seperti kulit jeruk, gejala IBC lainnya dapat meliputi:

    • Payudara menjadi merah, hangat, dan nyeri
    • Payudara membengkak dan terasa berat
    • Puting susu tertarik ke dalam
    • Keluar cairan dari puting susu
  • Diagnosis: Jika Anda mengalami gejala-gejala IBC, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mammogram. Dokter juga dapat melakukan biopsi untuk memastikan diagnosis.
  • Pengobatan: Pengobatan untuk IBC biasanya meliputi kemoterapi, radiasi, dan operasi. Perawatan akan disesuaikan dengan stadium kanker dan kondisi pasien.

Kulit payudara seperti kulit jeruk merupakan ciri ciri kanker payudara yang penting untuk diwaspadai. Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.


Pertanyaan Umum tentang Ciri-ciri Kanker Payudara

Mengetahui ciri-ciri kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang berhasil. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang ciri-ciri kanker payudara:

Pertanyaan 1: Apa saja ciri-ciri umum kanker payudara?

Jawaban: Ciri-ciri umum kanker payudara meliputi benjolan pada payudara, perubahan ukuran atau bentuk payudara, perubahan pada kulit payudara, nyeri pada payudara, puting susu tertarik ke dalam, dan keluar cairan dari puting susu.

Pertanyaan 2: Apakah semua benjolan pada payudara merupakan kanker?

Jawaban: Tidak. Sebagian besar benjolan pada payudara bukanlah kanker. Namun, penting untuk memeriksakan semua benjolan pada payudara ke dokter untuk memastikannya.

Pertanyaan 3: Apa yang harus dilakukan jika menemukan perubahan pada payudara?

Jawaban: Jika Anda menemukan perubahan pada payudara, segera periksakan ke dokter. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)?

Jawaban: SADARI dapat dilakukan dengan cara meraba payudara secara teratur untuk memeriksa adanya benjolan atau perubahan lainnya. Petunjuk lengkap tentang cara melakukan SADARI dapat diperoleh dari dokter atau perawat.

Mengetahui ciri-ciri kanker payudara dan melakukan pemeriksaan payudara secara teratur dapat membantu mendeteksi kanker payudara sejak dini, sehingga meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.


Tips Mengenali Ciri-ciri Kanker Payudara

Mengetahui ciri-ciri kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang berhasil. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengenali ciri-ciri kanker payudara:

Tip 1: Kenali payudara Anda
Lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur untuk mengetahui kondisi normal payudara Anda. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah mengenali adanya perubahan pada payudara.

Tip 2: Perhatikan perubahan pada payudara
Segera periksakan ke dokter jika Anda menemukan perubahan pada payudara, seperti benjolan, perubahan ukuran atau bentuk, perubahan pada kulit payudara, nyeri pada payudara, puting susu tertarik ke dalam, atau keluar cairan dari puting susu.

Tip 3: Konsultasikan dengan dokter
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perubahan pada payudara Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pencitraan untuk memastikan penyebab perubahan tersebut.

Tip 4: Lakukan mammogram secara teratur
Mammogram adalah pemeriksaan pencitraan yang dapat membantu mendeteksi kanker payudara sejak dini, bahkan sebelum Anda merasakan gejala apa pun. Wanita berusia di atas 40 tahun disarankan untuk melakukan mammogram secara teratur.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ciri-ciri kanker payudara dan berkontribusi pada deteksi dini yang dapat menyelamatkan jiwa.

Ingatlah bahwa deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan kanker payudara. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang payudara Anda, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.


Kesimpulan

Mengetahui ciri-ciri kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang berhasil. Dengan mengenali perubahan pada payudara dan segera memeriksakan diri ke dokter, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sembuh dari kanker payudara.

Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan mammogram. SADARI dapat dilakukan secara teratur di rumah, sedangkan mammogram disarankan untuk dilakukan secara berkala, terutama bagi wanita berusia di atas 40 tahun. Dengan melakukan deteksi dini, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium awal, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih efektif.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru