![manfaat makan brem manfaat makan brem](https://fpjm.or.id/cdn/manfaat-makanan/manfaat-makan-brem.webp)
Brem adalah makanan tradisional Jawa yang terbuat dari sari tape singkong yang difermentasi dan dikeringkan. Makanan ini memiliki rasa manis dan sedikit asam, serta tekstur yang renyah. Brem kaya akan serat, vitamin, dan mineral, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat makan brem antara lain:
- Melancarkan pencernaan
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan tulang
- Menjaga kesehatan kulit
Selain itu, brem juga dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi dapat membuat merasa kenyang lebih lama. Brem juga merupakan sumber antioksidan yang baik, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Manfaat Makan Brem
Brem adalah makanan tradisional Jawa yang terbuat dari sari tape singkong yang difermentasi dan dikeringkan. Makanan ini memiliki rasa manis dan sedikit asam, serta tekstur yang renyah. Brem kaya akan serat, vitamin, dan mineral, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
- Melancarkan pencernaan
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan tulang
Keenam manfaat tersebut saling berkaitan dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Misalnya, kandungan serat dalam brem dapat membantu melancarkan pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi dari makanan menjadi lebih optimal. Nutrisi ini kemudian dapat digunakan untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, brem juga mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.
Melancarkan pencernaan
Salah satu manfaat makan brem adalah melancarkan pencernaan. Hal ini karena brem mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
-
Serat larut
Serat larut dapat menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga membantu memperlambat pengosongan lambung dan membuat merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mencegah makan berlebihan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. -
Serat tidak larut
Serat tidak larut tidak dapat larut dalam air dan tidak membentuk gel. Serat ini membantu menambahkan massa pada feses, sehingga memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
Selain itu, brem juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini dapat membantu menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti kanker usus besar dan penyakit radang usus.
Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat makan brem adalah menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena brem mengandung serat, kalium, dan antioksidan yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.
Antioksidan dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel-sel jantung. Antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan ini.
Selain itu, brem juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini dapat membantu menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. SCFA dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol.
Dengan demikian, makan brem dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung. Brem dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh adalah sistem yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan bekerja dengan cara mengenali dan menyerang zat asing, seperti bakteri, virus, dan jamur. Brem mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antara lain:
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Vitamin C juga membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi. -
Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan lain yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Vitamin E juga membantu meningkatkan fungsi sel T, yang merupakan jenis sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi. -
Zat besi
Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan untuk produksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. -
Prebiotik
Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi brem secara teratur, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Salah satu manfaat makan brem adalah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini karena brem mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
-
Mengikat kolesterol
Serat larut dapat membentuk gel di saluran pencernaan, yang dapat mengikat kolesterol dan mencegahnya diserap ke dalam darah. -
Meningkatkan ekskresi kolesterol
Serat larut juga dapat meningkatkan ekskresi kolesterol melalui feses. Hal ini terjadi karena serat larut dapat mengikat asam empedu, yang merupakan zat yang membantu tubuh mencerna lemak. Ketika asam empedu terikat oleh serat larut, tubuh akan memproduksi lebih banyak asam empedu, yang akan menarik lebih banyak kolesterol dari darah.
Dengan mengonsumsi brem secara teratur, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing.
-
Kurangnya Zat Besi
Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang merupakan jenis anemia yang paling umum. -
Kurangnya Vitamin B12
Vitamin B12 juga merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yang merupakan jenis anemia yang ditandai dengan sel darah merah berukuran besar dan tidak normal. -
Kurangnya Asam Folat
Asam folat adalah vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik. -
Penyakit Kronis
Beberapa penyakit kronis, seperti penyakit ginjal dan kanker, dapat menyebabkan anemia.
Brem dapat membantu mencegah anemia karena mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Zat besi dalam brem dapat membantu meningkatkan produksi hemoglobin, sedangkan vitamin B12 dan asam folat dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Dengan mengonsumsi brem secara teratur, dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menjaga Kesehatan Tulang
Salah satu manfaat makan brem adalah menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena brem mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang.
Kalsium adalah mineral utama yang menyusun tulang. Fosfor juga merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang, dan bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk kristal hidroksiapatit, yang merupakan bahan penyusun utama tulang. Magnesium juga penting untuk kesehatan tulang, karena membantu mengatur penyerapan kalsium dan fosfor.
Selain itu, brem juga mengandung vitamin K, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin K membantu mengaktifkan protein yang disebut osteokalsin, yang membantu mengikat kalsium ke tulang.
Dengan mengonsumsi brem secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat makan brem:
Apakah brem aman dikonsumsi setiap hari?
Brem aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, perlu diingat bahwa brem mengandung gula, jadi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Apakah brem dapat membantu menurunkan berat badan?
Brem dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Apakah brem cocok untuk penderita diabetes?
Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi brem, karena brem mengandung gula.
Apa saja efek samping dari makan brem?
Makan brem dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare. Selain itu, brem dapat berinteraksi dengan beberapa obat, jadi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter sebelum dikonsumsi.
Secara keseluruhan, brem adalah makanan yang bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Berikutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk mengonsumsi brem dengan sehat.
Tips Mengonsumsi Brem dengan Sehat
Brem adalah makanan yang bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, agar dapat memperoleh manfaatnya secara optimal, perlu mengonsumsinya dengan sehat. Berikut adalah beberapa tipsnya:
Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Sedang
Brem mengandung gula, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi brem berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare.
Tip 2: Pilih Brem yang Berkualitas
Pilih brem yang dibuat dari bahan-bahan berkualitas dan tanpa pemanis buatan. Brem yang berkualitas biasanya berwarna cokelat keemasan dan memiliki tekstur yang renyah.
Tip 3: Konsumsi Bersama Makanan Lain
Konsumsi brem bersama makanan lain, seperti buah-buahan atau yogurt, dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
Tip 4: Batasi Konsumsi Jika Memiliki Kondisi Kesehatan Tertentu
Penderita diabetes atau gangguan pencernaan sebaiknya membatasi konsumsi brem. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah konsumsi brem yang aman.
Dengan mengikuti tips di atas, dapat memperoleh manfaat kesehatan dari brem tanpa khawatir akan efek samping yang merugikan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari makan brem. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Nutrition Research” menemukan bahwa konsumsi brem dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini menunjukkan bahwa brem dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Food Science and Nutrition” menemukan bahwa konsumsi brem dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Hal ini menunjukkan bahwa brem dapat bermanfaat untuk mencegah anemia.
Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa brem memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel-sel jantung, otak, dan kulit.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari makan brem, bukti yang ada menunjukkan bahwa brem memiliki potensi untuk menjadi makanan yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa brem mengandung gula, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Youtube Video:
![](https://i.ytimg.com/vi/5etQR2XP0IU/sddefault.jpg)