Ketahui 6 Manfaat Minuman Kedelai yang Bikin Kamu Penasaran – Discover NEWS

Manfaat minuman kedelai sangatlah banyak untuk kesehatan tubuh. Minuman ini terbuat dari kacang kedelai yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral.

Beberapa manfaat minuman kedelai antara lain:

• Menjaga kesehatan jantung
• Menurunkan kadar kolesterol
• Mencegah penyakit kanker
• Meningkatkan kesehatan tulang
• Mengurangi risiko penyakit diabetes

Selain itu, minuman kedelai juga baik untuk kesehatan pencernaan, meningkatkan fungsi otak, dan menjaga kesehatan kulit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi minuman kedelai secara teratur.

Manfaat Minuman Kedelai

Minuman kedelai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:

• Menurunkan Kolesterol
• Mencegah Kanker
• Menjaga Kesehatan Tulang
• Mengurangi Risiko Diabetes
• Meningkatkan Fungsi Otak
• Menjaga Kesehatan Pencernaan

Beberapa manfaat minuman kedelai di atas telah didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” menunjukkan bahwa konsumsi minuman kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Research” menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon kedelai, yang banyak terdapat dalam minuman kedelai, dapat mengurangi risiko kanker payudara dan prostat.

Dengan berbagai manfaat kesehatan tersebut, minuman kedelai merupakan pilihan minuman yang sehat dan bernutrisi. Minuman kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti susu kedelai, tahu, dan tempe.

Menurunkan Kolesterol

Salah satu manfaat utama minuman kedelai adalah kemampuannya dalam menurunkan kolesterol. Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Minuman kedelai mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki efek menurunkan kolesterol. Isoflavon bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan produksi empedu, yang membantu membuang kolesterol dari tubuh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 5% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 2%.

Menurunkan kolesterol merupakan aspek penting dari menjaga kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi minuman kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Mencegah Kanker

Minuman kedelai memiliki potensi untuk mencegah kanker, terutama kanker payudara dan prostat. Hal ini berkat kandungan isoflavon di dalamnya, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-kanker.

• Menghambat pertumbuhan sel kanker

  Isoflavon dalam minuman kedelai dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengikat reseptor estrogen. Pengikatan ini mencegah estrogen, hormon yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker, dari berikatan dengan reseptornya.

• Memicu apoptosis (kematian sel) sel kanker

  Isoflavon juga dapat memicu apoptosis, atau kematian sel terprogram, pada sel kanker. Apoptosis adalah proses alami yang membantu tubuh membuang sel-sel yang rusak atau tidak diinginkan, termasuk sel kanker.

• Mengurangi peradangan

  Peradangan kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Isoflavon dalam minuman kedelai memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kanker.

• Memperbaiki sistem kekebalan tubuh

  Minuman kedelai juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk melawan kanker. Isoflavon dalam minuman kedelai dapat membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi dan menghancurkan sel kanker.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa minuman kedelai berpotensi menjadi bagian dari strategi pencegahan kanker. Dengan mengonsumsi minuman kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara dan prostat.

Menjaga Kesehatan Tulang

Minuman kedelai sangat baik untuk kesehatan tulang karena mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk kalsium, vitamin D, dan protein.

Kalsium adalah mineral penting untuk menjaga kepadatan tulang dan kekuatannya. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, dan protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tulang.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman kedelai dapat meningkatkan kesehatan tulang. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Osteoporosis International” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 12 bulan dapat meningkatkan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa konsumsi isoflavon kedelai dapat membantu mencegah kehilangan tulang pada hewan. Isoflavon adalah senyawa tanaman yang ditemukan dalam minuman kedelai dan produk kedelai lainnya.

Menjaga kesehatan tulang sangat penting untuk mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh. Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang dan masalah kesehatan lainnya. Dengan mengonsumsi minuman kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Mengurangi Risiko Diabetes

Minuman kedelai memiliki potensi untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh, seperti jantung, ginjal, dan mata.

• Meningkatkan Sensitivitas Insulin

  Insulin adalah hormon yang membantu sel tubuh menyerap gula darah. Minuman kedelai mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, minuman kedelai dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

• Menurunkan Kadar Gula Darah

  Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman kedelai dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 5%.

• Mengandung Serat

  Minuman kedelai juga mengandung serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula darah ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko lonjakan gula darah setelah makan.

• Mengandung Protein

  Minuman kedelai juga mengandung protein, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula darah dan meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengontrol kadar gula darah dan berat badan mereka.

Dengan mengonsumsi minuman kedelai secara teratur, penderita diabetes tipe 2 dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

Meningkatkan Fungsi Otak

Minuman kedelai tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Minuman kedelai mengandung beberapa nutrisi penting untuk fungsi otak, seperti kolin, lesitin, dan omega-3 fatty acid.

Kolin adalah nutrisi penting untuk produksi asetilkolin, neurotransmitter yang berperan penting dalam memori dan pembelajaran. Lesitin juga penting untuk fungsi otak, karena merupakan komponen utama membran sel otak. Omega-3 fatty acid juga penting untuk kesehatan otak, karena merupakan komponen utama dari materi abu-abu otak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman kedelai dapat meningkatkan fungsi otak. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Neurology” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 12 minggu dapat migliorare fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Alzheimer’s Disease” menemukan bahwa konsumsi isoflavon kedelai dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.

Meningkatkan fungsi otak sangat penting untuk menjaga kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia. Dengan mengonsumsi minuman kedelai secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Minuman kedelai bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena mengandung serat dan prebiotik.

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik di usus. Bakteri baik ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman kedelai dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Digestive Diseases and Sciences” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 8 minggu dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan mengurangi gejala konstipasi pada orang dewasa yang sehat.

Menjaga kesehatan pencernaan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Pencernaan yang sehat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan dan membuang limbah. Dengan mengonsumsi minuman kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan, seperti konstipasi.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang manfaat minuman kedelai:

Apakah minuman kedelai aman dikonsumsi oleh semua orang?

Ya, minuman kedelai umumnya aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami alergi atau intoleransi terhadap kedelai. Jika Anda memiliki alergi atau intoleransi terhadap kedelai, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman kedelai.

Apakah minuman kedelai mengandung banyak gula?

Tidak, minuman kedelai tidak mengandung banyak gula. Sebagian besar minuman kedelai yang dijual di pasaran tidak ditambahkan gula atau hanya mengandung sedikit gula. Minuman kedelai tawar tidak mengandung gula sama sekali.

Apakah minuman kedelai mengandung kolesterol?

Tidak, minuman kedelai tidak mengandung kolesterol. Kedelai adalah sumber protein nabati yang tidak mengandung kolesterol.

Apakah minuman kedelai dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Ya, minuman kedelai dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Minuman kedelai mengandung indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, minuman kedelai juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula darah.

Kesimpulannya, minuman kedelai merupakan minuman yang sehat dan bernutrisi yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Minuman kedelai aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang, termasuk penderita diabetes.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari minuman kedelai, disarankan untuk mengonsumsi minuman kedelai tanpa gula atau dengan sedikit gula.

Tips Memilih dan Mengonsumsi Minuman Kedelai

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari minuman kedelai, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Pilih Minuman Kedelai Tanpa Gula
Sebagian besar minuman kedelai yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan. Gula tambahan tidak memberikan manfaat kesehatan dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Oleh karena itu, pilihlah minuman kedelai yang tidak mengandung gula tambahan atau hanya mengandung sedikit gula.

Tip 2: Perhatikan Kandungan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Banyak minuman kedelai yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Pilihlah minuman kedelai yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

Tip 3: Variasikan Konsumsi Minuman Kedelai
Selain susu kedelai, terdapat berbagai jenis minuman kedelai lainnya, seperti tahu dan tempe. Variasikan konsumsi minuman kedelai untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang berbeda.

Tip 4: Konsumsi Minuman Kedelai dalam Jumlah Wajar
Meskipun minuman kedelai sehat, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah wajar. Konsumsi minuman kedelai secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan dan alergi.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memilih dan mengonsumsi minuman kedelai dengan cara yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat minuman kedelai telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “New England Journal of Medicine” pada tahun 1995. Studi ini menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 5% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sebesar 2%.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of the American Medical Association” pada tahun 2006 menemukan bahwa konsumsi isoflavon kedelai, yang banyak terdapat dalam minuman kedelai, dapat mengurangi risiko kanker payudara dan prostat.

Meskipun terdapat banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat minuman kedelai, masih terdapat beberapa perdebatan mengenai masalah ini. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minuman kedelai dapat mengganggu fungsi tiroid pada beberapa orang. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa efek ini hanya terjadi pada orang yang memiliki kondisi tiroid yang sudah ada sebelumnya.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa minuman kedelai dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa minuman kedelai tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan harus dihindari oleh orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap kedelai.

Youtube Video: