Temukan 6 Manfaat Oatmeal untuk Diet yang Bikin Kamu Penasaran – Discover NEWS

maulida


manfaat oatmeal untuk diet

Oatmeal adalah makanan yang terbuat dari gandum yang telah dikupas dan dihancurkan. Oatmeal kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks, sehingga menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk diet.

Oatmeal memiliki banyak manfaat untuk diet, antara lain:

  • Meningkatkan rasa kenyang: Oatmeal kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
  • Mengontrol kadar gula darah: Oatmeal memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Hal ini dapat membantu mencegah keinginan makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Menurunkan kadar kolesterol: Oatmeal mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
  • Mendukung kesehatan jantung: Oatmeal kaya akan antioksidan dan fitonutrien, yang dapat membantu melindungi jantung dari penyakit.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Oatmeal adalah sumber serat yang baik, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Oatmeal adalah makanan yang serbaguna dan dapat dinikmati dalam berbagai cara. Oatmeal dapat dimasak dengan air atau susu, dan dapat ditambahkan berbagai topping seperti buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Oatmeal juga dapat digunakan sebagai bahan dalam makanan lain, seperti kue, muffin, dan roti.

manfaat oatmeal untuk diet

Oatmeal merupakan makanan yang bermanfaat untuk diet karena kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Berikut adalah 6 manfaat utama oatmeal untuk diet:

  • Meningkatkan rasa kenyang
  • Mengontrol gula darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Mendukung kesehatan jantung
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Sumber antioksidan

Dengan mengonsumsi oatmeal secara teratur, Anda dapat merasakan manfaat-manfaat tersebut, seperti merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, kadar gula darah yang lebih stabil sehingga terhindar dari keinginan makan, kadar kolesterol yang lebih rendah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung, kesehatan jantung yang lebih baik berkat kandungan antioksidannya, kesehatan pencernaan yang lebih baik karena kandungan seratnya, dan perlindungan tubuh dari radikal bebas berkat kandungan antioksidannya.

Meningkatkan rasa kenyang

Salah satu manfaat utama oatmeal untuk diet adalah kemampuannya meningkatkan rasa kenyang. Oatmeal kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut menyerap air di lambung dan membentuk gel, yang dapat memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sementara itu, serat tidak larut menambahkan massa pada tinja, yang juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.

  • Meningkatkan kadar hormon kenyang: Oatmeal mengandung hormon yang disebut cholecystokinin (CCK), yang memberi sinyal pada otak bahwa Anda sudah kenyang.
  • Mengurangi kadar hormon lapar: Oatmeal juga dapat membantu mengurangi kadar hormon ghrelin, yang merangsang rasa lapar.
  • Mengurangi keinginan makan: Dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar, oatmeal dapat membantu Anda mengurangi keinginan makan secara keseluruhan dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Dengan meningkatkan rasa kenyang, oatmeal dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Mengontrol gula darah

Oatmeal memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darahnya.

  • Mengurangi risiko penyakit kronis: Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Dengan mengontrol kadar gula darah, oatmeal dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin: Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi. Oatmeal dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan gula darah lebih efisien.
  • Mengurangi peradangan: Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Oatmeal mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
  • Mendukung kesehatan pencernaan: Serat dalam oatmeal dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Dengan mengontrol kadar gula darah, oatmeal dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Oatmeal mengandung serat larut yang disebut beta-glukan, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Beta-glukan bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Selain itu, oatmeal juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, yang merupakan proses yang dapat merusak kolesterol dan membuatnya lebih berbahaya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi oatmeal secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 5-10%. Penurunan kadar kolesterol LDL ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Mendukung kesehatan jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menjaga kesehatan jantung sangat penting untuk hidup yang panjang dan sehat. Oatmeal dapat mendukung kesehatan jantung dengan beberapa cara:

  • Menurunkan kolesterol: Oatmeal mengandung serat larut yang disebut beta-glukan, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Penurunan kadar kolesterol LDL dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Mengontrol tekanan darah: Oatmeal kaya akan kalium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Mengurangi peradangan: Oatmeal mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan kronis dapat merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan mendukung kesehatan jantung, oatmeal dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Mengonsumsi oatmeal secara teratur dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat untuk jantung.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Kesehatan pencernaan yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena sistem pencernaan bertanggung jawab untuk memecah makanan, menyerap nutrisi, dan membuang limbah. Oatmeal dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan beberapa cara:

  • Kaya serat: Oatmeal kaya akan serat larut dan tidak larut, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat larut membantu memperlambat pencernaan dan membuat feses lebih besar dan lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Serat tidak larut menambah massa pada feses dan membantu mencegah sembelit.
  • Merangsang pertumbuhan bakteri baik: Oatmeal mengandung prebiotik, yang merupakan makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Mengurangi peradangan: Oatmeal mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).
  • Melancarkan buang air besar: Oatmeal dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Serat dalam oatmeal membantu memperbesar dan melunakkan feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Dengan meningkatkan kesehatan pencernaan, oatmeal dapat membantu mengurangi risiko berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit, diare, dan IBS. Oatmeal juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Sumber antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Oatmeal merupakan sumber antioksidan yang baik, termasuk avenanthramides, asam ferulat, dan asam fitat.

Antioksidan dalam oatmeal memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:

  • Melindungi kesehatan jantung: Antioksidan dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya.
  • Mengurangi peradangan: Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Antioksidan dalam oatmeal dapat membantu mengurangi peradangan.
  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh: Antioksidan dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Menjaga kesehatan kulit: Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi. Kerusakan ini dapat menyebabkan keriput, bintik-bintik penuaan, dan kanker kulit.

Dengan mengonsumsi oatmeal secara teratur, Anda dapat meningkatkan asupan antioksidan dan memperoleh manfaat kesehatan yang terkait dengannya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat oatmeal untuk diet beserta jawabannya:

Apakah oatmeal baik untuk menurunkan berat badan?

Ya, oatmeal baik untuk menurunkan berat badan karena kaya akan serat dan protein, yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Apakah oatmeal mengandung gluten?

Oatmeal secara alami bebas gluten, tetapi dapat terkontaminasi gluten selama proses produksi. Jika Anda memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten, pastikan untuk membeli oatmeal yang bersertifikasi bebas gluten.

Bagaimana cara mengonsumsi oatmeal untuk diet?

Ada banyak cara untuk mengonsumsi oatmeal untuk diet. Anda dapat memasaknya dengan air atau susu, dan menambahkan berbagai topping seperti buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Oatmeal juga dapat digunakan sebagai bahan dalam makanan lain, seperti kue, muffin, dan roti.

Apakah oatmeal aman untuk penderita diabetes?

Ya, oatmeal aman untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Dengan mengonsumsi oatmeal secara teratur, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, kontrol gula darah, dan kesehatan jantung yang lebih baik.

Selain mengonsumsi oatmeal, ada beberapa tips lain yang dapat Anda lakukan untuk mendukung diet Anda, seperti makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres.

Tips Mengonsumsi Oatmeal untuk Diet

Untuk mendapatkan manfaat oatmeal secara maksimal dalam diet Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Pilih oatmeal tanpa pemanis atau perasa
Oatmeal yang sudah diberi pemanis atau perasa tambahan biasanya mengandung gula dan kalori yang tinggi. Pilihlah oatmeal polos tanpa tambahan apa pun agar Anda dapat mengontrol sendiri kadar manis dan kalori sesuai kebutuhan.

Tip 2: Batasi penggunaan topping manis
Meskipun buah-buahan segar dan kacang-kacangan merupakan topping yang sehat untuk oatmeal, namun hindari penggunaan topping manis seperti gula, madu, atau sirup. Topping manis dapat menambah kalori dan gula yang tidak perlu pada oatmeal Anda.

Tip 3: Tambahkan protein dan lemak sehat
Untuk membuat oatmeal lebih mengenyangkan dan bergizi, tambahkan sumber protein seperti susu rendah lemak, yogurt, atau putih telur. Anda juga dapat menambahkan lemak sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau alpukat untuk meningkatkan rasa kenyang dan penyerapan nutrisi.

Tip 4: Variasikan cara memasak oatmeal
Oatmeal tidak harus selalu dimasak dengan air atau susu. Anda dapat mencoba memasaknya dengan kaldu sayuran untuk menambah rasa gurih. Oatmeal juga dapat dipanggang dalam oven atau dimasukkan ke dalam smoothie untuk variasi rasa dan tekstur yang berbeda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat oatmeal untuk diet sekaligus menjaga asupan kalori dan gula tetap terkontrol.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat oatmeal untuk diet telah didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” pada tahun 2015. Studi ini melibatkan 120 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengonsumsi oatmeal setiap hari dan kelompok lainnya mengonsumsi makanan kontrol.

Setelah 12 minggu, kelompok yang mengonsumsi oatmeal mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Mereka juga mengalami perbaikan kadar kolesterol dan gula darah. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2017 menemukan bahwa oatmeal dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Studi kasus juga mendukung manfaat oatmeal untuk diet. Misalnya, seorang wanita berusia 45 tahun yang mengalami obesitas berhasil menurunkan berat badan 15 kg dalam 6 bulan dengan mengonsumsi oatmeal setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dan program olahraga teratur.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil studi dan kasus individu dapat bervariasi. Manfaat oatmeal untuk diet dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti genetika, gaya hidup, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru