
Susu kedelai adalah minuman nabati yang terbuat dari kacang kedelai yang direndam, dihaluskan, dan dimasak. Susu kedelai memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis, serta kaya akan protein, vitamin, dan mineral.
Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Mengurangi risiko kanker
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Mengurangi gejala menopause
Susu kedelai juga merupakan sumber protein yang baik bagi vegetarian dan vegan. Selain itu, susu kedelai juga mudah dicerna dan cocok untuk orang yang alergi susu sapi.
Manfaat Susu Kedelai
Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Sumber protein
- Mengurangi risiko kanker
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan tulang
Selain itu, susu kedelai juga mudah dicerna dan cocok untuk orang yang alergi susu sapi. Sehingga, susu kedelai dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi yang menyehatkan.
Menurunkan kolesterol
Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini disebabkan karena isoflavon dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 5-10%. Hal ini tentu bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut dapat mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh.
Mencegah penyakit jantung
Susu kedelai dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan berbagai cara, di antaranya:
-
Menurunkan kadar kolesterol
Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini disebabkan karena isoflavon dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 5-10%. Hal ini tentu bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
-
Mengurangi peradangan
Susu kedelai mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, dan susu kedelai dapat membantu mengurangi risiko ini.
-
Meningkatkan fungsi pembuluh darah
Susu kedelai mengandung arginin, yaitu asam amino yang dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah. Arginin dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung.
Dengan berbagai manfaat tersebut, susu kedelai dapat menjadi minuman sehat yang membantu mencegah penyakit jantung.
Sumber Protein
Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein sangat penting untuk kesehatan tubuh, karena berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi hormon dan enzim. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan otot, tulang, dan kulit, serta meningkatkan rasa kenyang.
-
Protein Kedelai Berkualitas Tinggi
Protein kedelai mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan. Kualitas protein kedelai setara dengan protein hewani, sehingga dapat menjadi alternatif sumber protein yang baik bagi vegetarian dan vegan.
-
Mudah Dicerna
Protein kedelai lebih mudah dicerna dibandingkan protein hewani. Hal ini disebabkan karena protein kedelai tidak mengandung serat yang tidak larut, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
-
Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Hal ini disebabkan karena protein kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Dengan kandungan proteinnya yang tinggi dan mudah dicerna, susu kedelai dapat menjadi pilihan sumber protein yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.
Mengurangi Risiko Kanker
Konsumsi susu kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, prostat, dan paru-paru. Hal ini disebabkan karena susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Isoflavon dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker. Selain itu, isoflavon juga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 20-30%. Selain itu, konsumsi susu kedelai juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat dan paru-paru, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Dengan kandungan isoflavonnya yang tinggi, susu kedelai dapat menjadi minuman sehat yang membantu mengurangi risiko kanker. Namun, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat susu kedelai dalam mencegah kanker.
Membantu menurunkan berat badan
Susu kedelai dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara, di antaranya:
-
Mengandung sedikit kalori
Susu kedelai mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan susu sapi. Dalam satu gelas (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis hanya mengandung sekitar 80-100 kalori, sedangkan susu sapi mengandung sekitar 120-150 kalori. -
Meningkatkan rasa kenyang
Susu kedelai mengandung protein dan serat yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Protein dan serat dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat, sehingga dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. -
Meningkatkan metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat membantu meningkatkan metabolisme. Metabolisme yang lebih tinggi dapat membantu membakar lebih banyak kalori, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, susu kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein sangat penting untuk menjaga massa otot selama penurunan berat badan. Hal ini karena otot dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
Dengan kandungan kalori yang rendah, kemampuan meningkatkan rasa kenyang, dan manfaatnya dalam meningkatkan metabolisme, susu kedelai dapat menjadi minuman sehat yang membantu menurunkan berat badan.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat susu kedelai:
Apakah susu kedelai benar-benar menyehatkan?
Ya, susu kedelai merupakan minuman yang menyehatkan. Susu kedelai mengandung protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, susu kedelai juga rendah lemak jenuh dan tidak mengandung kolesterol.
Apakah susu kedelai aman dikonsumsi oleh semua orang?
Susu kedelai umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun, beberapa orang mungkin alergi terhadap kedelai, sehingga perlu berhati-hati saat mengonsumsinya. Selain itu, susu kedelai tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi di bawah usia 6 bulan.
Apakah susu kedelai dapat membantu menurunkan berat badan?
Susu kedelai dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan mengandung protein yang dapat meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Apakah susu kedelai dapat mencegah penyakit kronis?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Hal ini disebabkan karena susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Secara keseluruhan, susu kedelai merupakan minuman yang menyehatkan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai alternatif susu sapi, terutama bagi orang yang alergi terhadap susu sapi atau yang sedang menjalani diet vegan.
Untuk Tips artikel tentang susu kedelai, silakan lanjutkan membaca.
Tips Memilih dan Mengonsumsi Susu Kedelai
Berikut ini adalah beberapa tips memilih dan mengonsumsi susu kedelai agar mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal:
Tip 1: Pilih susu kedelai tanpa pemanis dan perasa
Susu kedelai tanpa pemanis dan perasa lebih sehat karena tidak mengandung gula dan bahan tambahan yang tidak perlu. Gula dapat meningkatkan asupan kalori dan berkontribusi pada penambahan berat badan, sedangkan bahan tambahan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Tip 2: Perhatikan kandungan protein
Pilih susu kedelai yang mengandung setidaknya 7 gram protein per gelas. Protein sangat penting untuk kesehatan otot, tulang, dan kulit, serta dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.
Tip 3: Simpan susu kedelai dengan benar
Susu kedelai harus disimpan di lemari es pada suhu 4C atau lebih rendah. Setelah dibuka, susu kedelai dapat bertahan selama 3-4 hari.
Tip 4: Variasikan konsumsi susu kedelai
Susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi dalam berbagai cara, seperti untuk membuat sereal, smoothie, atau sebagai bahan masakan. Selain itu, susu kedelai juga dapat dikonsumsi sebagai minuman langsung.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih dan mengonsumsi susu kedelai dengan benar sehingga mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat susu kedelai telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Dr. Neal Barnard dari Physicians Committee for Responsible Medicine. Studi ini menemukan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi lain yang dilakukan oleh Dr. David Jenkins dari University of Toronto menemukan bahwa konsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Metodologi yang digunakan dalam studi-studi ini umumnya melibatkan pemberian susu kedelai kepada sekelompok peserta selama periode waktu tertentu, kemudian membandingkan kadar kolesterol dan tekanan darah mereka dengan kelompok kontrol yang mengonsumsi susu sapi. Hasil studi ini secara konsisten menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung.
Meskipun bukti ilmiah tentang manfaat susu kedelai cukup kuat, masih ada beberapa perdebatan dan sudut pandang yang berbeda mengenai topik ini. Beberapa pihak berpendapat bahwa susu kedelai mengandung zat yang mirip dengan hormon estrogen, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dalam jumlah sedang tidak memiliki efek negatif pada kadar hormon estrogen.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah yang ada mendukung manfaat susu kedelai untuk kesehatan jantung. Namun, penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat jangka panjang dan potensi efek samping dari konsumsi susu kedelai.
Youtube Video:
