Temukan 6 Khasiat Susu Kedelai yang Bikin Kamu Penasaran – Discover NEWS

Susu kedelai merupakan minuman nabati yang berasal dari kedelai. Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti: dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi risiko kanker. Susu kedelai juga merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin D yang baik.

Susu kedelai telah dikonsumsi selama berabad-abad di Asia. Pada zaman dahulu, susu kedelai digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi orang yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi. Saat ini, susu kedelai telah menjadi minuman yang populer di seluruh dunia karena manfaat kesehatannya dan rasanya yang lezat.

Susu kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Susu kedelai dapat diminum langsung, ditambahkan ke dalam sereal, atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan, seperti sup, saus, dan kue.

Manfaat Susu Kedelai

Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya:

• Menurunkan kolesterol
• Mencegah penyakit jantung
• Mengurangi risiko kanker
• Sumber protein
• Sumber kalsium
• Sumber vitamin D

Susu kedelai dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti diminum langsung, ditambahkan ke dalam sereal, atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan. Susu kedelai merupakan alternatif yang baik bagi orang yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi atau bagi yang sedang menjalani pola makan vegan.

Menurunkan kolesterol

Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Sebuah studi yang diterbitkan dalam “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari selama 6 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 5%. Studi lain yang diterbitkan dalam “The Journal of Nutrition” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 4%.

Menurunkan kadar kolesterol LDL sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Susu kedelai merupakan pilihan yang baik bagi orang yang ingin menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Mencegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit jantung disebabkan oleh berbagai faktor risiko, seperti kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Susu kedelai dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan membantu menjaga berat badan yang sehat.

• Menurunkan Kadar Kolesterol

  Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

• Menurunkan Tekanan Darah

  Susu kedelai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.

• Membantu Menjaga Berat Badan yang Sehat

  Susu kedelai merupakan sumber protein yang baik. Protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit jantung.

Dengan membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan membantu menjaga berat badan yang sehat, susu kedelai dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Mengurangi Risiko Kanker

Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan usus besar. Isoflavon adalah fitoestrogen, yang berarti memiliki struktur kimia yang mirip dengan hormon estrogen. Estrogen telah terbukti memiliki efek protektif terhadap beberapa jenis kanker.

• Kanker payudara

  Isoflavon telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan menginduksi apoptosis (kematian sel). Sebuah studi yang diterbitkan dalam “The Journal of the National Cancer Institute” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara sebesar 25%.

• Kanker prostat

  Isoflavon juga telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “The Journal of Urology” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat sebesar 30%.

• Kanker usus besar

  Isoflavon juga telah terbukti melindungi terhadap kanker usus besar. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar sebesar 15%.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan antara susu kedelai dan penurunan risiko kanker, bukti saat ini menunjukkan bahwa susu kedelai dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mengurangi risiko kanker.

Sumber Protein

Susu kedelai merupakan sumber protein yang baik. Protein sangat penting untuk kesehatan karena memiliki banyak fungsi, seperti membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon dan enzim, serta mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

• Membantu membangun dan memperbaiki jaringan

  Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan, seperti otot, tulang, dan kulit. Susu kedelai dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh.

• Memproduksi hormon dan enzim

  Protein juga diperlukan untuk memproduksi hormon dan enzim. Hormon mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Enzim adalah protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.

• Mengangkut oksigen dan nutrisi

  Protein juga berperan dalam pengangkutan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Hemoglobin, protein dalam sel darah merah, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Protein lain, seperti albumin, mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh.

• Menjaga keseimbangan cairan

  Protein juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Protein bertindak sebagai spons yang menyerap air dan mencegah dehidrasi.

Dengan kandungan proteinnya yang tinggi, susu kedelai dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan mendukung berbagai fungsi penting dalam tubuh.

Sumber Kalsium

Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik. Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga berperan dalam fungsi otot, saraf, dan jantung.

Kebutuhan kalsium harian bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Namun, secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari. Susu kedelai dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian, terutama bagi orang yang tidak mengonsumsi produk susu.

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, rakhitis, dan osteomalacia. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Rakhitis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan bengkok pada anak-anak. Osteomalacia adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan lemah pada orang dewasa.

Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan menjaga kesehatan tulang dan gigi kita.

Sumber Vitamin D

Susu kedelai juga merupakan sumber vitamin D yang baik. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin D juga berperan dalam fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan otot.

• Membantu Menyerap Kalsium

  Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh.

• Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh

  Vitamin D juga berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin D membantu tubuh melawan infeksi. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

• Menjaga Kesehatan Otot

  Vitamin D juga penting untuk kesehatan otot. Vitamin D membantu menjaga kekuatan dan fungsi otot. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelemahan otot.

Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian dan menjaga kesehatan tulang, gigi, kekebalan tubuh, dan otot kita.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat susu kedelai:

Apakah susu kedelai merupakan sumber protein yang baik?

Ya, susu kedelai merupakan sumber protein yang baik. Susu kedelai mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Apakah susu kedelai baik untuk kesehatan tulang?

Ya, susu kedelai baik untuk kesehatan tulang. Susu kedelai mengandung kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.

Apakah susu kedelai dapat mengurangi risiko penyakit jantung?

Ya, susu kedelai dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Susu kedelai mengandung isoflavon, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

Apakah susu kedelai baik untuk penderita diabetes?

Ya, susu kedelai baik untuk penderita diabetes. Susu kedelai memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai sumber protein, kalsium, dan vitamin D. Susu kedelai juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Tips Mengonsumsi Susu Kedelai:

Tips Mengonsumsi Susu Kedelai

Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya:

Tip 1: Pilih susu kedelai yang tidak diberi pemanis.
Susu kedelai seringkali diberi pemanis tambahan, seperti gula atau sirup jagung fruktosa tinggi. Pemanis ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan penambahan berat badan.

Tip 2: Hindari susu kedelai yang mengandung perasa buatan.
Perasa buatan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit kepala, mual, dan ruam kulit.

Tip 3: Konsumsi susu kedelai secukupnya.
Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang dapat mengganggu kadar hormon pada beberapa orang. Dianjurkan untuk mengonsumsi susu kedelai tidak lebih dari 2 gelas per hari.

Tip 4: Jika Anda memiliki alergi kedelai, jangan konsumsi susu kedelai.
Alergi kedelai dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan susu kedelai tanpa khawatir akan efek sampingnya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat kesehatan susu kedelai didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang diterbitkan dalam “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2006. Studi ini menemukan bahwa konsumsi 25 gram protein kedelai per hari selama 6 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 5%.

Studi lain yang diterbitkan dalam “The Journal of Nutrition” pada tahun 2010 menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 4%. Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa konsumsi susu kedelai dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa susu kedelai dapat membantu mencegah penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “The Journal of the American College of Cardiology” pada tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 25%. Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menurunkan tekanan darah.

Meskipun ada banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan susu kedelai, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini. Selain itu, penting untuk mengonsumsi susu kedelai secukupnya dan memilih susu kedelai tanpa pemanis dan perasa buatan.

Youtube Video: