7 Hal Penting tentang Shalat Sunnah Rawatib yang Bikin Kamu Penasaran

maulida


shalat sunnah rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar, karena termasuk amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

Shalat sunnah rawatib memiliki banyak manfaat, diantaranya:

Cari Susu di Etawaku Official Shopee : https://s.shopee.co.id/1LLbrDgkZr

  1. Menambah pahala
  2. Menghapus dosa-dosa kecil
  3. Menjaga kekhusyukan shalat fardhu
  4. Melengkapi kekurangan shalat fardhu

Shalat sunnah rawatib memiliki sejarah yang panjang. Rasulullah SAW selalu mengerjakan shalat ini, baik sebelum maupun sesudah shalat fardhu. Beliau juga menganjurkan umatnya untuk mengerjakan shalat ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang shalat sunnah rawatib, mulai dari pengertian, keutamaan, manfaat, sejarah, hingga tata cara pengerjaannya.

Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib merupakan shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar, karena termasuk amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

  • Pengertian: Shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu.
  • Keutamaan: Amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
  • Manfaat: Menambah pahala, menghapus dosa-dosa kecil, menjaga kekhusyukan shalat fardhu, melengkapi kekurangan shalat fardhu.
  • Sejarah: Rasulullah SAW selalu mengerjakan shalat ini, baik sebelum maupun sesudah shalat fardhu. Beliau juga menganjurkan umatnya untuk mengerjakan shalat ini.
  • Waktu Pelaksanaan: Sebelum atau sesudah shalat fardhu.
  • Tata Cara: Sama dengan shalat fardhu, namun jumlah rakaatnya lebih sedikit.
  • Jenis: Shalat sunnah rawatib terdiri dari 12 rakaat, yaitu: 2 rakaat sebelum shalat subuh, 4 rakaat sebelum dan 2 rakaat sesudah shalat dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat ashar, 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat sesudah shalat maghrib, serta 2 rakaat sesudah shalat isya.

Dengan mengerjakan shalat sunnah rawatib, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan melengkapi kekurangan shalat fardhu yang mungkin terjadi. Shalat ini juga dapat membantu menjaga kekhusyukan shalat fardhu dan meningkatkan kualitas ibadah seorang muslim.

Pengertian

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar, karena termasuk amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Pengertian ini mengandung beberapa aspek penting:

  • Waktu Pelaksanaan: Shalat sunnah rawatib dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu, pada waktu-waktu tertentu.
  • Jenis Shalat: Shalat sunnah rawatib terdiri dari beberapa jenis, yaitu shalat sunnah qabliyah (sebelum shalat fardhu) dan shalat sunnah ba’diyah (sesudah shalat fardhu).
  • Jumlah Rakaat: Jumlah rakaat shalat sunnah rawatib bervariasi, tergantung pada jenis shalatnya.
  • Tata Cara: Tata cara shalat sunnah rawatib pada dasarnya sama dengan shalat fardhu, namun jumlah rakaatnya lebih sedikit.

Dengan memahami pengertian shalat sunnah rawatib, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan memperoleh keutamaannya.

Keutamaan

Shalat sunnah rawatib merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Keutamaan ini disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya:

  • Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah rawatib, maka Allah akan membangun baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Tirmidzi)
    Hadits ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu dibalas dengan surga oleh Allah SWT.
  • Dari Aisyah ra., Rasulullah SAW bersabda: “Shalat sunnah rawatib adalah pelengkap shalat fardhu. Barang siapa yang mengerjakannya, maka dosanya akan diampuni.” (HR. Ahmad)
    Hadits ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib dapat melengkapi kekurangan shalat fardhu yang mungkin terjadi. Selain itu, shalat ini juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh seorang muslim.
  • Dari Ibnu Umar ra., Rasulullah SAW bersabda: “Shalat sunnah rawatib lebih utama daripada shalat malam yang dilakukan oleh orang-orang yang lalai.” (HR. Tirmidzi)
    Hadits ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang lebih besar daripada shalat malam yang dilakukan oleh orang-orang yang lalai. Hal ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib sangat penting untuk dikerjakan oleh setiap muslim.

Dengan mengerjakan shalat sunnah rawatib, seorang muslim dapat memperoleh banyak keutamaan dan pahala dari Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengerjakan shalat ini secara rutin dan istiqamah.

Manfaat

Shalat sunnah rawatib memiliki banyak manfaat, diantaranya:

  • Menambah pahala
    Shalat sunnah rawatib merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengerjakan shalat ini, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
  • Menghapus dosa-dosa kecil
    Shalat sunnah rawatib juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh seorang muslim. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW: “Shalat sunnah rawatib adalah pelengkap shalat fardhu. Barang siapa yang mengerjakannya, maka dosanya akan diampuni.” (HR. Ahmad).
  • Menjaga kekhusyukan shalat fardhu
    Shalat sunnah rawatib dapat membantu menjaga kekhusyukan shalat fardhu. Dengan mengerjakan shalat sunnah rawatib sebelum shalat fardhu, seorang muslim dapat mempersiapkan diri dan hatinya untuk melaksanakan shalat fardhu dengan lebih khusyuk dan fokus.
  • Melengkapi kekurangan shalat fardhu
    Shalat sunnah rawatib juga dapat melengkapi kekurangan shalat fardhu yang mungkin terjadi. Hal ini karena shalat sunnah rawatib memiliki jumlah rakaat yang lebih sedikit daripada shalat fardhu, sehingga dapat menutupi kekurangan shalat fardhu yang mungkin terjadi karena faktor lupa atau kesalahan.

Dengan mengerjakan shalat sunnah rawatib, seorang muslim dapat memperoleh banyak manfaat dan pahala dari Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengerjakan shalat ini secara rutin dan istiqamah.

Sejarah

Shalat sunnah rawatib memiliki sejarah yang panjang dan kuat dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW selalu mengerjakan shalat ini, baik sebelum maupun sesudah shalat fardhu. Beliau juga menganjurkan umatnya untuk mengerjakan shalat ini.

  • Keteladanan Rasulullah SAW
    Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umat Islam. Beliau selalu mengerjakan shalat sunnah rawatib dengan istiqamah. Hal ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib adalah amalan yang sangat penting dan dianjurkan dalam Islam.
  • Anjuran Rasulullah SAW
    Rasulullah SAW tidak hanya mengerjakan shalat sunnah rawatib sendiri, tetapi juga menganjurkan umatnya untuk mengerjakan shalat ini. Beliau bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah rawatib, maka Allah akan membangun baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang sangat besar dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
  • Amalan Salafus Shalih
    Para salafus shalih, yaitu generasi terbaik umat Islam setelah Rasulullah SAW, juga selalu mengerjakan shalat sunnah rawatib. Hal ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib adalah amalan yang telah dipraktikkan oleh umat Islam sejak zaman dahulu.

Dengan memahami sejarah shalat sunnah rawatib, kita dapat semakin yakin akan keutamaan dan pentingnya shalat ini. Semoga kita semua dapat istiqamah dalam mengerjakan shalat sunnah rawatib dan memperoleh keutamaannya.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan shalat sunnah rawatib sangat terkait dengan shalat fardhu. Sesuai dengan namanya, shalat sunnah rawatib dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Hal ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib merupakan pelengkap dari shalat fardhu.

  • Shalat Sunnah Qabliyah
    Shalat sunnah qabliyah adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat fardhu. Shalat sunnah qabliyah berfungsi sebagai pembuka dan persiapan sebelum melaksanakan shalat fardhu. Dengan mengerjakan shalat sunnah qabliyah, diharapkan hati dan pikiran menjadi lebih tenang dan fokus saat melaksanakan shalat fardhu.
  • Shalat Sunnah Ba’diyah
    Shalat sunnah ba’diyah adalah shalat sunnah yang dikerjakan sesudah shalat fardhu. Shalat sunnah ba’diyah berfungsi sebagai penutup dan penyempurna setelah melaksanakan shalat fardhu. Dengan mengerjakan shalat sunnah ba’diyah, diharapkan kekurangan-kekurangan yang terjadi saat melaksanakan shalat fardhu dapat terampuni.

Dengan memahami waktu pelaksanaan shalat sunnah rawatib, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan memperoleh keutamaannya. Selain itu, kita juga dapat semakin menghayati makna dan hikmah di balik ibadah shalat sunnah rawatib, yaitu sebagai pelengkap dan penyempurna ibadah shalat fardhu.

Tata Cara

Shalat sunnah rawatib memiliki tata cara pelaksanaan yang sama dengan shalat fardhu, namun jumlah rakaatnya lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib merupakan ibadah yang sangat mirip dengan shalat fardhu, namun memiliki keutamaan dan manfaat yang berbeda.

  • Niat
    Niat shalat sunnah rawatib sama dengan niat shalat fardhu, yaitu menghadapkan diri kepada Allah SWT dengan tujuan beribadah. Namun, dalam niat shalat sunnah rawatib, perlu ditambahkan jenis shalat sunnah rawatib yang akan dikerjakan, misalnya “sunnah qabliyah subuh” atau “sunnah ba’diyah maghrib”.
  • Rakaat
    Jumlah rakaat shalat sunnah rawatib berbeda-beda, tergantung pada jenis shalatnya. Shalat sunnah qabliyah memiliki jumlah rakaat 2 rakaat, sedangkan shalat sunnah ba’diyah memiliki jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari 2 rakaat hingga 4 rakaat.
  • Gerakan dan Bacaan
    Gerakan dan bacaan dalam shalat sunnah rawatib pada dasarnya sama dengan shalat fardhu. Namun, ada beberapa perbedaan kecil, seperti pada bacaan (tahiyyat) pada rakaat terakhir, yang pada shalat sunnah rawatib tidak dilanjutkan dengan salam.

Dengan memahami tata cara shalat sunnah rawatib, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan memperoleh keutamaannya. Selain itu, kita juga dapat semakin menghayati makna dan hikmah di balik ibadah shalat sunnah rawatib, yaitu sebagai pelengkap dan penyempurna ibadah shalat fardhu.

Jenis

Jenis shalat sunnah rawatib sangat beragam, tergantung pada waktu pelaksanaannya. Secara keseluruhan, terdapat 12 rakaat shalat sunnah rawatib, yaitu:

  • Shalat sunnah qabliyah subuh: 2 rakaat, dikerjakan sebelum shalat subuh.
  • Shalat sunnah qabliyah dzuhur: 4 rakaat, dikerjakan sebelum shalat dzuhur.
  • Shalat sunnah ba’diyah dzuhur: 2 rakaat, dikerjakan sesudah shalat dzuhur.
  • Shalat sunnah ba’diyah ashar: 2 rakaat, dikerjakan sesudah shalat ashar.
  • Shalat sunnah qabliyah maghrib: 2 rakaat, dikerjakan sebelum shalat maghrib.
  • Shalat sunnah ba’diyah maghrib: 2 rakaat, dikerjakan sesudah shalat maghrib.
  • Shalat sunnah ba’diyah isya: 2 rakaat, dikerjakan sesudah shalat isya.

Dengan mengerjakan shalat sunnah rawatib secara lengkap, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan melengkapi kekurangan shalat fardhu yang mungkin terjadi. Selain itu, shalat sunnah rawatib juga dapat membantu menjaga kekhusyukan dan fokus saat melaksanakan shalat fardhu.


Pertanyaan Umum tentang Shalat Sunnah Rawatib

Sholat sunnah rawatib merupakan ibadah pelengkap sholat fardhu yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai shalat sunnah rawatib:

Pertanyaan 1: Mengapa shalat sunnah rawatib disebut sebagai pelengkap shalat fardhu?

Jawaban: Shalat sunnah rawatib disebut sebagai pelengkap shalat fardhu karena dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang mungkin terjadi saat melaksanakan shalat fardhu, baik dari segi gerakan, bacaan, maupun kekhusyukan.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat shalat sunnah rawatib secara keseluruhan?

Jawaban: Shalat sunnah rawatib terdiri dari 12 rakaat, yaitu 2 rakaat sebelum shalat subuh, 4 rakaat sebelum dan 2 rakaat sesudah shalat dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat ashar, 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat sesudah shalat maghrib, serta 2 rakaat sesudah shalat isya.

Pertanyaan 3: Apakah shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang lebih besar daripada shalat sunnah lainnya?

Jawaban: Ya, shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang lebih besar daripada shalat sunnah lainnya karena dikerjakan pada waktu-waktu tertentu yang dekat dengan shalat fardhu. Hal ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Pertanyaan 4: Apa manfaat mengerjakan shalat sunnah rawatib secara istiqamah?

Jawaban: Mengerjakan shalat sunnah rawatib secara istiqamah dapat menambah pahala, menghapus dosa-dosa kecil, menjaga kekhusyukan shalat fardhu, melengkapi kekurangan shalat fardhu, dan membantu meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.

Dengan memahami pertanyaan umum ini, semoga kita dapat lebih memahami tentang shalat sunnah rawatib dan semakin semangat untuk mengerjakannya secara istiqamah.

Catatan: Silakan berkonsultasi dengan ulama atau sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang shalat sunnah rawatib.

Transisi ke Artikel Tips: Untuk tips praktis dalam melaksanakan shalat sunnah rawatib, silakan baca artikel berikut: Tips Melaksanakan Shalat Sunnah Rawatib dengan Istiqamah.


Tips Melaksanakan Shalat Sunnah Rawatib dengan Istiqamah

Sholat sunnah rawatib merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kita melaksanakan shalat sunnah rawatib dengan istiqamah:

1. Niatkan karena Allah dan tanamkan kesadaran akan keutamaannya
Dengan meniatkan shalat sunnah rawatib karena Allah dan menyadari keutamaannya, kita akan lebih termotivasi untuk mengerjakannya secara istiqamah.

2. Tentukan waktu dan tempat yang tepat
Tentukan waktu dan tempat tertentu untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib. Hal ini akan membantu kita untuk lebih disiplin dan tidak mudah terlupa.

3. Berjamaah dengan teman atau keluarga
Berjamaah dengan teman atau keluarga dapat membantu kita untuk lebih semangat dan istiqamah dalam melaksanakan shalat sunnah rawatib.

4. Evaluasi dan perbaiki secara berkala
Evaluasi secara berkala bagaimana pelaksanaan shalat sunnah rawatib kita. Jika ada kekurangan, segera perbaiki dan tingkatkan kualitas ibadah kita.

Dengan menerapkan tips-tips ini, insya Allah kita dapat melaksanakan shalat sunnah rawatib dengan istiqamah dan memperoleh keutamaannya. Semoga Allah memudahkan kita semua dalam beribadah dan meningkatkan kualitas keimanan kita.


Kesimpulan

Shalat sunnah rawatib merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Shalat sunnah rawatib dapat menambah pahala, menghapus dosa-dosa kecil, menjaga kekhusyukan shalat fardhu, dan melengkapi kekurangan shalat fardhu. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk mengerjakan shalat sunnah rawatib secara istiqamah.

Dengan mengerjakan shalat sunnah rawatib secara istiqamah, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperoleh ridha Allah SWT. Semoga Allah memudahkan kita semua dalam melaksanakan ibadah shalat sunnah rawatib dan ibadah-ibadah lainnya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru