Intip 7 Hal Penting tentang zina yang Jarang Diketahui

maulida


wala taqrabu zina

Dalam bahasa Arab, “zina” berarti perzinahan atau hubungan seksual di luar nikah. Sementara itu, “wala taqrabu” artinya “janganlah kamu mendekati”. Jadi, “wala taqrabu zina” dapat diartikan sebagai “janganlah kamu mendekati zina”.

“Wala taqrabu zina” merupakan perintah dari Allah SWT kepada seluruh umat manusia untuk menjauhi segala bentuk perzinahan. Perintah ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 32. Allah SWT berfirman:

Cari Susu di Etawaku Official Shopee : https://s.shopee.co.id/1LLbrDgkZr

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; karena zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Perintah untuk menjauhi zina ini sangat penting untuk dipatuhi oleh seluruh umat manusia. Sebab, zina merupakan perbuatan dosa besar yang dapat merusak diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Selain itu, menjauhi zina juga merupakan bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang mengajarkan umatnya untuk hidup dalam kesucian dan . Dengan menjauhi zina, umat Islam dapat menjaga diri dari perbuatan dosa dan memperoleh pahala dari Allah SWT.

wala taqrabu zina

Perintah “wala taqrabu zina” memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Perintah: “wala taqrabu” merupakan perintah dari Allah SWT yang wajib dipatuhi oleh seluruh umat manusia.
  • Zina: “zina” berarti perzinahan atau hubungan seksual di luar nikah, yang merupakan perbuatan dosa besar.
  • Jauhi: perintah “wala taqrabu” menekankan pentingnya menjauhi zina, bukan hanya melakukannya.
  • Keji: zina merupakan perbuatan yang keji dan hina, baik di mata Allah SWT maupun manusia.
  • Buruk: zina merupakan jalan yang buruk dan dapat membawa dampak negatif bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat.
  • Dosa: zina merupakan perbuatan dosa besar yang dapat merusak diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
  • Pahala: menjauhi zina dapat mendatangkan pahala dari Allah SWT dan menjadi bentuk pengamalan ajaran agama Islam.

Dengan memahami aspek-aspek penting tersebut, umat Islam dapat lebih memahami makna dan pentingnya perintah “wala taqrabu zina”. Perintah ini merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya, agar terhindar dari perbuatan dosa dan memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.

Perintah

Perintah “wala taqrabu” merupakan perintah dari Allah SWT yang wajib dipatuhi oleh seluruh umat manusia, karena:

  • Merupakan kewajiban agama
    Sebagai umat Islam, kita wajib untuk menaati segala perintah Allah SWT, termasuk perintah untuk menjauhi zina.
  • Melindungi diri dari dosa
    Zina merupakan perbuatan dosa besar yang dapat merusak diri sendiri dan mendatangkan murka Allah SWT.
  • Menjaga kehormatan diri dan keluarga
    Zina dapat merusak kehormatan diri sendiri dan keluarga, serta menimbulkan fitnah di masyarakat.
  • Mencegah penyakit dan masalah sosial
    Zina dapat menyebabkan berbagai penyakit menular seksual dan masalah sosial, seperti kehamilan di luar nikah dan aborsi.

Dengan memahami kewajiban untuk menaati perintah Allah SWT dan menyadari dampak negatif dari zina, umat Islam dapat termotivasi untuk menjauhi perbuatan tersebut dan menjaga diri dari segala bentuk perbuatan dosa.

Zina

Zina merupakan salah satu dosa besar dalam agama Islam yang dapat merusak diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Perintah “wala taqrabu zina” menekankan pentingnya menjauhi zina karena perbuatan tersebut memiliki dampak negatif yang besar.

Salah satu dampak negatif zina adalah rusaknya kehormatan diri dan keluarga. Zina dapat menyebabkan kehamilan di luar nikah, aborsi, dan perceraian. Selain itu, zina juga dapat menimbulkan fitnah dan merusak reputasi seseorang di masyarakat.

Zina juga dapat menyebabkan berbagai penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, sifilis, dan gonore. Penyakit-penyakit ini dapat mengancam kesehatan dan bahkan nyawa penderitanya.

Dengan memahami dampak negatif zina, umat Islam dapat termotivasi untuk menjauhi perbuatan tersebut dan menjaga diri dari segala bentuk perbuatan dosa. Menaati perintah “wala taqrabu zina” merupakan bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang dapat membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Jauhi

Perintah “wala taqrabu zina” tidak hanya melarang perbuatan zina, tetapi juga menekankan pentingnya menjauhi segala sesuatu yang dapat mengarah kepada zina. Hal ini karena zina merupakan perbuatan dosa besar yang dapat merusak diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Menjauhi zina berarti menghindari segala bentuk interaksi dan komunikasi yang tidak pantas dengan lawan jenis yang bukan mahram. Selain itu, menjauhi zina juga berarti menjauhi tempat-tempat dan situasi yang berpotensi menimbulkan fitnah dan perbuatan zina.

Dengan menjauhi zina, umat Islam dapat menjaga diri dari perbuatan dosa dan memperoleh pahala dari Allah SWT. Selain itu, menjauhi zina juga merupakan bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang mengajarkan umatnya untuk hidup dalam kesucian dan .

Keji

Perbuatan zina merupakan perbuatan yang sangat keji dan hina, baik di mata Allah SWT maupun manusia. Hal ini karena zina merupakan pelanggaran terhadap norma-norma agama, sosial, dan moral yang berlaku di masyarakat.

Zina dapat merusak kehormatan dan martabat seseorang, baik pelakunya maupun korbannya. Selain itu, zina juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi keluarga dan masyarakat, seperti perceraian, kehamilan di luar nikah, dan penyebaran penyakit menular seksual.

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk menjauhi zina dan segala sesuatu yang dapat mengarah kepada zina. Perintah “wala taqrabu zina” merupakan perintah dari Allah SWT untuk melindungi umat-Nya dari perbuatan dosa dan dampak negatif zina.

Dengan menjauhi zina, umat Islam dapat menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang bersih dan sehat.

Buruk

Zina merupakan perbuatan yang sangat buruk dan dapat membawa dampak negatif yang besar bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, zina dapat merusak kehormatan dan martabat seseorang, menyebabkan kehamilan di luar nikah, aborsi, dan penyebaran penyakit menular seksual. Selain itu, zina juga dapat menimbulkan masalah sosial, seperti perceraian dan perpecahan keluarga.

Sementara di akhirat, zina merupakan dosa besar yang dapat menyebabkan pelaku mendapat siksa yang pedih di neraka. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 32:

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; karena zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Perintah “wala taqrabu zina” merupakan perintah dari Allah SWT untuk melindungi umat-Nya dari dampak negatif zina. Dengan menjauhi zina, umat Islam dapat menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta memperoleh pahala dari Allah SWT.

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami bahaya zina dan menjauhinya. Dengan menjauhi zina, kita dapat meraih kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Dosa

Zina merupakan perbuatan dosa besar karena melanggar perintah Allah SWT dan bertentangan dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Perbuatan zina dapat merusak diri sendiri karena dapat menyebabkan kehamilan di luar nikah, penyakit menular seksual, dan masalah psikologis. Selain itu, zina juga dapat merusak keluarga karena dapat menyebabkan perceraian, perpecahan, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Zina juga dapat merusak masyarakat karena dapat menimbulkan keresahan sosial, seperti terjadinya perkelahian, pembunuhan, dan aborsi. Selain itu, zina juga dapat merusak tatanan sosial yang dibangun berdasarkan nilai-nilai agama dan moral.

Perintah “wala taqrabu zina” sangat penting untuk ditaati karena merupakan perintah dari Allah SWT untuk melindungi umat-Nya dari dampak negatif zina. Dengan menjauhi zina, umat Islam dapat menjaga diri, keluarga, dan masyarakat dari kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan dosa besar ini.

Pahala

Menjauhi zina merupakan perintah Allah SWT yang wajib dipatuhi oleh seluruh umat Islam. Perintah ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 32, yang artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; karena zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Menjauhi zina tidak hanya terbebas dari dosa, namun juga berpotensi mendatangkan pahala dari Allah SWT. Pahala tersebut diberikan karena umat Islam telah menaati perintah Allah SWT dan menjaga diri dari perbuatan dosa besar.

Selain itu, menjauhi zina juga merupakan bentuk pengamalan ajaran agama Islam. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk hidup dalam kesucian dan . Dengan menjauhi zina, umat Islam telah mengamalkan ajaran agamanya dan menjaga kesucian diri serta keluarganya.

Dalam kehidupan nyata, menjauhi zina dapat membawa banyak manfaat, seperti terhindar dari penyakit menular seksual, masalah sosial, dan konflik keluarga. Selain itu, menjauhi zina juga dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih bersih dan sehat.

Dengan memahami pahala dan manfaat menjauhi zina, umat Islam diharapkan dapat semakin termotivasi untuk menaati perintah Allah SWT dan menjaga diri dari perbuatan zina. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang dapat membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Pertanyaan Umum tentang Perintah “Wala Taqrabu Zina”

Bagian ini berisi kumpulan pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan perintah “wala taqrabu zina” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik tersebut.

Pertanyaan 1: Apa saja dampak negatif dari perbuatan zina?

Perbuatan zina dapat membawa dampak negatif yang besar, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, zina dapat merusak kehormatan dan martabat seseorang, menyebabkan kehamilan di luar nikah, aborsi, dan penyebaran penyakit menular seksual. Sementara di akhirat, zina merupakan dosa besar yang dapat menyebabkan pelaku mendapat siksa yang pedih di neraka.

Pertanyaan 2: Mengapa menjauhi zina merupakan perintah yang wajib ditaati?

Menjauhi zina merupakan perintah yang wajib ditaati karena merupakan perintah langsung dari Allah SWT. Perintah ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 32, yang artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; karena zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” Sebagai umat Islam, kita wajib menaati segala perintah Allah SWT, termasuk perintah untuk menjauhi zina.

Pertanyaan 3: Apa saja manfaat yang dapat diperoleh jika menjauhi zina?

Menjauhi zina dapat mendatangkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, menjauhi zina dapat melindungi diri dari penyakit menular seksual, masalah sosial, dan konflik keluarga. Selain itu, menjauhi zina juga dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih bersih dan sehat. Sementara di akhirat, menjauhi zina dapat menjadi salah satu jalan untuk memperoleh pahala dari Allah SWT.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menjauhi perbuatan zina?

Menjauhi perbuatan zina dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain menghindari interaksi dan komunikasi yang tidak pantas dengan lawan jenis yang bukan mahram, menjauhi tempat-tempat dan situasi yang berpotensi menimbulkan fitnah dan perbuatan zina, serta memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjauhi perbuatan zina sesuai dengan perintah “wala taqrabu zina”.

Selanjutnya, artikel ini akan membahas beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu menjauhi perbuatan zina.


Tips Menjauhi Perbuatan Zina

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu menjauhi perbuatan zina:

Tip 1: Memperkuat Iman dan Takwa
Perkuat iman dan takwa kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak ibadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an. Dengan memperkuat iman dan takwa, kita akan lebih takut kepada Allah SWT dan berusaha menghindari segala larangan-Nya, termasuk zina.

Tip 2: Menjaga Pandangan
Jagalah pandangan dari melihat hal-hal yang dapat mengundang syahwat dan menimbulkan fitnah. Hindari menonton film atau gambar yang mengandung unsur pornografi, serta hindari berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahram dengan cara yang tidak pantas.

Tip 3: Menjaga Pergaulan
Pilihlah teman dan lingkungan pergaulan yang baik dan positif. Hindari bergaul dengan orang-orang yang terbiasa melakukan perbuatan zina atau mengajak kepada perbuatan tersebut.

Tip 4: Menutup Aurat
Tutuplah aurat dengan baik dan benar sesuai dengan syariat Islam. Menutup aurat dapat membantu menjaga kehormatan diri dan terhindar dari pandangan yang tidak pantas dari orang lain.

Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan dapat membantu umat Islam untuk menjauhi perbuatan zina dan menjaga diri dari segala bentuk perbuatan dosa.

Kesimpulannya, menjauhi perbuatan zina merupakan perintah Allah SWT yang wajib dipatuhi oleh seluruh umat Islam. Perbuatan zina dapat membawa dampak negatif yang besar di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami bahaya zina dan berusaha menjauhinya dengan berbagai cara yang telah dijelaskan dalam artikel ini.


Kesimpulan

Perintah “wala taqrabu zina” merupakan perintah dari Allah SWT yang wajib dipatuhi oleh seluruh umat Islam. Perintah ini sangat penting untuk ditaati karena zina merupakan perbuatan dosa besar yang dapat merusak diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Selain itu, menjauhi zina juga merupakan bentuk pengamalan ajaran agama Islam yang mengajarkan umatnya untuk hidup dalam kesucian dan .

Menjauhi zina dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memperkuat iman dan takwa, menjaga pandangan, menjaga pergaulan, dan menutup aurat. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, umat Islam diharapkan dapat terhindar dari perbuatan zina dan menjaga diri dari segala bentuk perbuatan dosa.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru